Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Video Porno Viral Coreng Citra Jembrana, Kalangan Remaja Kecewa

Putu Sukma Dewi Widiyanti

BALI TRIBUNE - Beredarnya video porno yang diperankan oleh anak usia di bawah umur di Jembrana, juga mengundang keprihatinan kalangan remaja. Salah satunya mengemuka dari Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Nasional 2018 asal Jembrana, Ni Putu Sukma Dewi  Widiyanti (16). Siswi kelas XI SMA Negeri 2 Negara ini mengutarakan kekecewaan sekaligus keprihatinannya atas merebaknya kasus yang kembali mencoreng nama baik Jembrana.

Sebagai bagian dari generasi muda Jembrana, secara tegas ia menyatakan tidak setuju apabila pascakasus tersebut merebak, justru seluruh anak muda Jembrana distempel negatif. Menurutnya, masih banyak anak muda Jembrana yang berprilaku positif, sehat bahkan berprestasi.

“Saya baca dari berbagai pemberitaan serta informasi di media sosial banyak sekali tudingan negatif terhadap anak muda Jembrana. Ini tidak fair bagi kami, karena itu bukan mencerminkan keseluruhan pemuda Jembrana. Melainkan perbuatan oknum dan entah disengaja videonya menjadi viral. Masih banyak kok dari mereka  yang punya prestasi," cetusnya.

Ia mengakui kasus tersebut memang berdampak negatif terhadap citra remaja Jembrana, utamanya remaja perempuan. Apalagi Video mesum tersebut telah beredar luas melalui dunia maya, bahkan telah menjadi perbincangan publik.

Sesungguhnya menurut Sukma, kejadian itu bisa dihindari. Terlebih lagi sudah banyak edukasi yang diberikan pemerintah daerah maupun pihak sekolah akan pentingnya prilaku sehat pada remaja. Fasilitas-fasilitas yang mengakomodir keinginan anak muda juga banyak seperti ruang terbuka, sarana prasarana olahraga hingga pentas seni remaja yang rutin digelar bagi mereka yang hobi berkesenian sehingga bisa dimanfaatkan untuk menyalurkan hobi dan waktu luang.

Untuk itu, kepada  para remaja dara asal Banyubiru ini mengingatkan agar selalu berhati-hati dalam pergaulan, sehingga kejadian serupa tidak terulang. Pacaran menurutnya hal yang wajar, terlebih saat menikmati masa remaja namun tentu ada batasnya, mana yang boleh dan tidak untuk dilakukan.

“Sewajarnya dan ingat batasan. Karena tugas utama kita sebagai remaja yang masih sekolah adalah belajar menuntut ilmu untuk masa depan, bekal hari tua nanti,” tegas Sukma.

Bahkan Ia juga menyebut tindakan asusila ini menjadi ancaman yang harus bisa ditanggulangi  generasi muda. Ia mengajak kalangan anak muda untuk berhenti ikut memviralkan sesuatu yang tentunya akan sangat merugikan  masyarakat Jembrana.

“Kasus ini bagian dari pelajaran kita semua bagaimana bertanggung jawab saat menggunakan media sosial. Saya juga  ingin  anak muda Jembrana  bangkit, bersama-sama merubah stigma negatif agar tidak terus-terusan melekat. Caranya  dengan menunjukkan prestasi serta kreativitas, apapun bidangnya,“ tandasnya.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Karangasem Krisis Murid, Banyak Sekolah Hanya Mendapatkan 2 Hingga 8 Murid Baru

balitribune.co.id | Amlapura - Kabupaten Karangasem saat ini tengah mengalami krisis murid atau siswa. pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026, hampir sebagian besar Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Karangasem mengalami kekurangan murid baru atau jumlah murid baru yang mendaftar dan melakukan pendaftaran ulang masih jauh dari jumlah kuota yang didaftarkan oleh sekolah di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Pusat.

Baca Selengkapnya icon click

Wakil Bupati Karangasem Pimpin Apel Peringatan Perang Besar Tanah Aron ke-79

balitribune.co.id | Amlapura - Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa, memimpin langsung Apel Peringatan Perang Besar Tanah Aron ke-79 yang digelar di Lapangan Tanah Aron, Bebandem, Senin (7/7). Apel ini menjadi momentum penting untuk mengenang perjuangan para pahlawan Tanah Aron dalam mempertahankan tanah air dari penjajahan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, F-PDIP Apresiasi Pemkab Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Badung menerima Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 untuk disahkan dan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).

Persetujuan tersebut disampaikan dalam pembacaan Pandangan Umum (PU) Fraksi PDI Perjuangan pada Rapat Paripurna DPRD Badung, Selasa (8/7) di ruang Sidang Utama Gosana, Gedung DPRD Badung. 

Baca Selengkapnya icon click

Pemkab Badung Diminta Berhati-hati Dalam Tata Kelola APBD 2025, F-Golkar: Penetapan Target PAD Harus Lebih Realistis

balitribune.co.id | Mangupura - DPRD Kabupaten Badung menggelar Rapat Paripurna membahas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024, Selasa (8/7). 

Dalam rapat yang digelar di Gedung DPRD Badung ini, Fraksi Golkar mengharapkan pentingnya penetapan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang lebih realistis agar tidak menghambat jalannya program di OPD.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.