Wabah PMK, Kadistan Tegaskan Bali Masih Aman | Bali Tribune
Diposting : 16 May 2022 19:12
ARW - Bali Tribune
Bali Tribune / I Wayan Sunada.

balitribune.co.id | Denpasar - Hingga kini Bali masih aman dari wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), begitu ditegaskan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali I Wayan Sunada di kantornya, Jumat (13/5). Namun demikian ia bersama jajarannya tetap waspada serta mengambil langkah antisipatif terhadap potensi penyebaran wabah penyakit yang menyerang beberapa wilayah di Jawa. “Antisipatif kita lakukan di pintu masuk dan keluar  termasuk melakukan vaksinasi hewan yang berpotensi terjangkit PMK,” sebutnya. 

Seperti diketahui Badan Karantina Pertanian (Barantan) telah menerbitkan Surat Edaran Kepala Badan Karantina Pertanian Nomor 12950/KR.120/K/05/2022 tentang Peningkatan Kewaspadaan terhadap Kejadian PMK. Terbitnya surat edaran ini lantaran adanya laporan tentang merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang dikenal menyerang hewan berkuku genap seperti sapi, kerbau, kambing dan domba yang biasanya diternakkan oleh masyarakat. “Berangkat dari surat edaran itulah lantas kami juga melakukan kordinasi dengan berbagai pihak, bersurat kepada instansi terkait termasuk membentuk satgas penanganan PMK,” tuturnya lagi., seraya mengimbau, apabila ada  ternak yang terdeteksi penyakit PMK agar segera dilaporkan ke petugas yang ada. “Kalau ada ternak dengan ciri-ciri mengeluarkan lendir dari hidung demam tinggi, segeralah laporkan ke petugas  agar bisa ditindaklanjuti,” imbuhnya.

Sunada juga menyampaikan, kuota pengiriman sapi Bali ke luar daerah sebanyak 60 ribu dalam setahunnya dan rata-rata setiap triwulan kuota pengiriman sapi yakni sebanyak 15 ribu. Menurut Sunada, hal itu dilakukan untuk menjaga populasi sapi Bali.