Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Wabup Agung Mayun Hadiri Road to Maharani CUP

Bali Tribune/LOMBA - Suasana lomba burung kicau se-Bali bertajuk Road to Maharani CUP.



balitribune.co.id | Gianyar - Lomba burung terus menjadi penantian bagi kicau mania untuk mengadu burung rawatannya dengan sesama penghobi burung. Kali ini, Lomba burung bertajuk Road To Maharani CUP I setidaknya 400 burung dari berbai daerah di Bali ikut adu vocal di Gantangan Anyar Blahbatuh, Minggu (8/1/2023).
 
Menggandeng tim juri dari BnR Bali, Maharani CUP memperlombakan burung di 30 kelas, dengan jenis  burung seperti Anis Merah, Love Bird, Murai Batu, Cucak Ijo, Cendet, Kacer, Hwamei, dan SRDC. Hadir pula Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Gde Mayun yang memberikan support dan dorongan kepada pecinta burung untuk tetap melestarikan burung. Tadi saya sudah konfirmasi ke panitia katanya ini burung semua hasil penangkaran. Jadi ini merupakan satu upaya yang baik untuk menjaga kelestarian burung. Dengan banyaknya penghobi seperti ini harapan saya semakin banyak orang yang peduli dengan kelestarian lingkungan, ujarnya.
 
Agung Mayun juga mengajak penghobi untuk Bersama sama menjaga habitat dan kelestarian burung dari perburuan liar. Mari bersama-sama menjaga burung di habitatnya agar tidak diburu, mari kita awasi bersama agar anak cucu kita kedepan juga dapat menikmati indahnya warna dan kicauan burung, serunya.
 
Sebagai bentuk dukungan kepada pecinta burung, Wabup Agung Mayun juga memberikan sumbangan sebesar 10 juta rupiah.
 
Ketua pelaksana lomba I Made Sueta menuturkan, di samping sebagai bentuk pelestarian,lomba burung juga dapat memutar perekonomian. Ya di samping sebagai upaya menunjukkan burung hasil penangkaran, ini juga memutar perekonomian. Orang buat sangkar laku, jual pakan burung laku, dan yang jualan di sekitar gantangan juga dapat percikan, terangnya.
 
Dikatakannya, lomba merupakan ajang untuk bertukar pikiran dengan sesama penghobi terkait cara merawat dan menangkar burung yang baik. Ditanya mengenai kriteria penilaian, Sueta mengatakan bahwa burung yang bisa berkicau dengan lantang dan bervariasilah yang akan memenangkan kompetisi tersebut.
 
Maharani CUP merupakan suatu gagasan dari Putu Diah pradnya Maharani yang merupakan putri Remaja Indonesia Intelegensia Tahun 2019. Lomba burung ini dikatakannya sebagai bentuik kecintaannya terhadap lingkungan, disamping untuk memotivasi generasi muda untuk ikut melestarikan dan menjaga lingkungan, tidak hanya dari pencemaran lingkungan tapi juga kelestarian dan habitat alami burung dan yang lainnya.
 
Tampak di area Gantangan tak hanya burung yang bernyanyi sambal menari, namun semua penghobi tampak riang gembira bersiul dan menggerakkan tangannya sebagai tanda kepada burungnya agar terus bernyanyi dengan indah. 
wartawan
ATA
Category

Dewan Badung Usulkan Membangun Taksi Laut dari Canggu Menuju Bandara

balitribune.co.id | Mangupura - Masalah kemacetan masih menjadi momok di Kabupaten Badung. Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat mengusulkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung selain membangun jalan baru agar menyiapkan tranportasi altenatif guna mengurai masalah kemacetan lalu lintas ini. Salah satu transportasi alternatif yang diusulkan adalah penyediaan transportasi laut atau taksi laut. 

Baca Selengkapnya icon click

Fenomena Rojali dan Rohana Akibat Transformasi Online

balitribune.co.id | Mangupura - Rombongan jarang beli atau Rojali dan rombongan hanya-hanya atau Rohana menjadi istilah yang tren untuk pengunjung mal/pusat perbelanjaan ditengah mencuatnya isu pelemahan daya beli. Menurut Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Budi Santoso, fenomena Rojali dan Rohana di mal tersebut merupakan cerminan gaya belanja era online. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Raih Gelar Doktor Hukum, Purnamawati Minta Tanah Adat Disertifikatkan

balitribune.co.id | Denpasar - Universitas Warmadewa melahirkan Doktornya yang ke 20. Adalah Ni Luh Gede Purnamawati setelah ujian sidang terbuka disertasinya dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan pada Jumat, 1 Agustus 2025. Dalam disertasinyanya, sang Notaris ini memilih judul "Penyelesaian Sengketa Tanah Adat yang Dimanfaatkan Untuk Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Provinsi Bali".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jejak Hijau Mahasiswa PNB di Desa Jagapati: Ketika Ilmu, Inovasi, dan Cinta Lingkungan Menyatu dalam KKN-PPM 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Di sebuah pagi yang tenang di Desa Jagapati, aroma tanah basah menyambut mentari yang perlahan muncul di balik pepohonan. Di antara alunan suara burung dan deru angin persawahan, tampak sekelompok anak muda berseragam almamater berwarna krem mulai beraktivitas. Bukan untuk berlibur, bukan pula untuk sekadar menyepi dari hiruk pikuk perkuliahan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.