
balitribune.co.id | Amlapura - Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa meninjau vaksinasi massal dan door to door yang digelar BIN Dearah Bali di SMKN 1 Amlapura, Kamis (9/12/2021). Artha Dipa terima kasih dan apresiasi kepada Badan Intelejen Negara (BIN) Daerah Bali yang ikut serta mempercepat vaksinasi Covid-19 yang menyasar para pelajar, lansia dan penyandang disabilitas khususnya di Kabupaten Karangasem.
Wabup menjelaskan, program vaksinasi merupakan arahan Presiden Joko Widodo. Vaksinasi dapat menyelamatkan diri sendiri dan keluarga. "Vaksin disamping menyelamatkan diri kita sendiri masing-masing juga menyelamatkan orang lain terutama keluarga terdekat kita," ujar Artha Dipa didampingi Kepala BIN Daerah Bali Brigjen Hadi Purnomo, Kapolres Karangasem AKBP Ricko A.A Taruna, PBNU Karangasem dan Ansor.
Target vaksinasi di Kabupaten Karangasem sudah tercapai. Vaksin tahap pertama sudah mencapai 89 persen lebih, digabung penduduk di luar daerah, maka target vaksinasi hampir 100 persen. Sedangkan tahap kedua sudah mencapai 76 persen lebih.
Ditanya mengenai kendala dalam pelaksanaan vaksinasi, Artha Dipa mengakui memang ada masyarakat terutama Lansia yang belum berani di vaksin karena memiliki penyakit Comorbit. Selain itu, ditemukan pula kendala bagi para penyandang disabilitas yang tidak memiliki sanak keluarga untuk mengantarkan mereka. Jadi, menurutnya, dengan program Door to door yang digagas BIN Daerah Bali, diharapkan dapat meningkatkan capaian target Nasional tuntas vaksin khususnya di Daerah Bali dan Kabupaten Karangasem.
Kepala BIN Daerah Bali Brigjen Hadi Purnomo mengungkapkan, Adapun program vaksinasi massal dan door to door kepada masyarakat ditargetkan kepada 13.600 orang. Kegiatan yang sama telah dilaksanakan di hampir seluruh Kabupaten di Bali. Untuk Karangasem, mendapatkan 1250 dosis vaksin dengan target capaian sebesar 60 persen. “Jenis vaksin yang kamis siapkan, dari BIN Sinovac. Bantuan Dinas Kesehatan Provinsi Bali jenis Astrazeneca 250 dosis. Kedepan kami siap bersinergi denganpemerintah daerah untuk melaksanakan vaksinasi tahap ke tiga,” tutupnya.
Dalam pelaksanaan vaksinasi massal ini melibatkan 16 tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Karangasem, dan 27 orang tenaga kesehatan dari Polres Karangasem. Sedangkan untuk pengamanan menerjunkan 4 personel anggota TNI, 35 orang perseonel Polri dan 11 orang Barisan Ansor Serbaguna (Banser).