balitribune.co.id | Amlapura - Suasana haru dan bahagia memenuhi Wantilan Desa Adat Timbra, Desa Pertima, saat 30 lansia resmi diwisuda pada Rabu (26/11) setelah menempuh 12 kali pertemuan pembelajaran selama setahun di Sekolah Lansia Werdeng Jaya Pertima.
Prosesi wisuda dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa, didampingi Kepala BKKBN Provinsi Bali, I Made Arnawa, Ketua TP PKK Kabupaten Karangasem Ny. Mas Parwata, Perbekel Desa Pertima, serta Kepala Sekolah Lansia angkatan pertama di Karangasem.
Dalam sambutannya, Wabup Pandu menegaskan bahwa belajar tidak memiliki batas usia. “Usia bukan halangan untuk terus belajar dan berkembang. Semangat para lansia ini patut menjadi teladan bagi kita semua,” ujarnya.
Wabup Guru Pandu Pandu berharap setiap kecamatan nantinya memiliki Sekolah Lansia sebagai wujud komitmen Karangasem dalam meningkatkan kualitas hidup lansia secara berkelanjutan.
"Wisuda ini bukan hanya penanda kelulusan, tetapi juga bukti bahwa semangat belajar tidak pernah padam, bahkan di usia senja," tutupnya.
Salah satu peserta wisuda tertua, I Made Reda (90), mengaku sangat bangga mendapat kesempatan belajar selama setahun. Pengalaman itu, katanya, membangkitkan kembali semangat untuk menjalani hari tua secara lebih mandiri dan tangguh.
Program Sekolah Lansia Werdeng Jaya Pertima yang dibentuk pada 23 Desember 2024 menjadi angkatan pertama Sekolah Lansia di Kabupaten Karangasem. Kehadirannya disambut antusias oleh masyarakat dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah.