Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Wabup Sanjaya Sidak Bagian Keuangan

I Komang Gede Sanjaya

Tabanan, Bali Tribune

Komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan untuk mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), bukan sekadar isapan jempol.

 Setidaknya ini terlihat dari inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya ke gedung Bagian Keuangan, Kamis (31/3), atau beberapa jam sebelum menghadiri Rapat Paripurna di DPRD Kabupaten Tabanan. 

Sidak dilakukan untuk mengecek progres penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemkab Tabanan Tahun Anggaran 2015 ke BPK, yang kebetulan berakhir pada hari yang sama.

Selain melakukan sidak, Wabup Sanjaya juga melakukan koordinasi di ruang Asisten III dengan sejumlah pimpinan satuan kerja yang berwenang mengurus soal penyusunan LKPD ini. Seperti Sekretaris Daerah (Sekda) I Nyoman Wirna Ariwangsa, Inspektur Daerah I Gede Urip Gunawan, Kabag Keuangan I Wayan Arimbawa, serta sejumlah Kepala Sub Bagian di beberapa bagian.

Dalam rapat koordinasi tersebut terungkap bahwa masih ada beberapa hal yang menjadi persoalan. Seperti kesiapan sumber daya manusia (SDM) dalam pelaporan, penyesuaian terhadap sistem pelaporan yang kini telah berbasis Akrual serta kendala-kendala teknis yang masih muncul, sampai dengan koordinasi lintas satuan kerja.

Wabup Sanjaya menjelaskan, sidak tersebut sengaja dilakukan untuk memastikan kesiapan jajarannya dalam menyampaikan LKPD. Sebab keinginan untuk tetap mempertahankan opini WTP dari BPK sudah menjadi komitmen dari awal. “Selain itu posisi saya juga sebagai pengendali internal dan satuan kerja,” jelasnya.

Satu hal yang masih menjadi catatannya dari hasil koordinasi tersebut adalah soal koordinasi lintas satuan kerja yang dianggapnya masih kusut. Menurutnya, koordinasi lintas satuan kerja yang ada selama ini masih belum baik, sehingga perlu dilakukan evaluasi dan pembenahan. “Paradigma ini harus dihapus. Birokrasi harus dibuat simpel. Presiden Jokowi saja ingin melakukan penyederhanaan,” tegasnya lagi.

Diakuinya, laporan berjenjang ke atasan diperlukan. Namun, dalam hal-hal tertentu yang bersifat urgen dan mendesak, kecepatan dan kecekatan dalam menyampaikan pelaporan juga diperlukan. Termasuk dalam hal penyusunan LKPD tahun anggaran 2015. “Saya tidak ingin menerima laporan dari bawah yang mengatakan sudah siap. Tapi kenyataannya tidak siap. Makanya saya harus cek juga,” tukasnya seraya bersiap-siap menghadiri Rapat Paripurna di DPRD Tabanan.

 Meski begitu, mengingat penyusunan LKPD Tahun Anggaran 2015 merupakan tugas penting, Wabup Sanjaya menegaskan akan kembali melakukan pertemuan dengan pimpinan-pimpinan satuan kerja yang berwenang dalam penyusunannya usai menghadiri rapat paripurna. Itu dilakukan untuk memantau secara langsung sekaligus memastikan proses penyusunan LKPD selesai tepat waktu.

wartawan
Arta Jingga

HUT ke-130, BRI Region 17/Denpasar Gelar Donor Darah dan Layanan Kesehatan untuk Insan BRILiaN

balitribune.co.id | Denpasar - Memaknai Hari Ulang Tahun (HUT) BRI ke-130, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar menyelenggarakan kegiatan donor darah dan layanan kesehatan sebagai komitmen BRI untuk terus tumbuh berkelanjutan dengan mengedepankan kepedulian sosial dan kesehatan Insan BRILiaN.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dibandrol Rp27 Jutaan, Motor Listrik Molis Sprinto Resmi Hadir di Pulau Dewata

balitribune.co.id | Denpasar - PT Indomobil Emotor Internasional (IEI) kembali melanjutkan rangkaian regional launching motor listrik (Molis) terbarunya, Indomobil eMotor (IM) Sprinto, dengan menghadirkan produk ini secara resmi kepada masyarakat Bali.  Acara peluncuran menghadirkan suasana lebih dekat dan interaktif bagi para undangan serta media untuk mengenal lebih jauh karakter dan teknologi yang dibawa Sprinto.

Baca Selengkapnya icon click

Terciduk Google Maps, Tabir Eksploitasi Hutan di Taman Nasional Bali Barat Terbongkar

balitribune.co.id | Negara - Kawasan Hutan Bali Barat, yang selama ini menjadi benteng terakhir kelestarian ekosistem di ujung barat Pulau Dewata, kini dinilai sudah berada dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Berawal dari viralnya tangkapan layar peta digital Google Maps yang menunjukkan area "botak" di tengah rimbunnya tutupan hijau, tabir dugaan eksploitasi hutan oleh pihak swasta kian mencuat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korupsi Rumah Subsidi di Buleleng, 399 Dokumen Direkayasa, Negara Rugi Rp41 Miliar

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bali yang baru Dr. Catharina Muliana Girsang langsung tancap gas dalam membongkar kasus korupsi. Ini seiring ditetapkannya dua tersangka baru berkaitan dengan perkara penyelewengan bantuan rumah subsidi di Kabupaten Buleleng. Mereka masing - masing berinisial KB selaku pemilik dan Direktur PT Pacung Prima Lestari (Pengembang) dan IK ADP Relationship Manager Bank BUMN penyalur kredit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.