Wabup Suiasa Hadiri Nyekah Massal di Banjar Aseman, Abiansemal | Bali Tribune
Diposting : 6 April 2021 02:40
I Made Darna - Bali Tribune
Bali Tribune/Wabup Suiasa saat menghadiri Karya Nyekah Massal, Mepetik dan Metelubulanan Krama Banjar Aseman, Desa Abinsemal, Senin (5/4/2021).
balitribune.co.id | Mangupura - Krama Banjar Aseman, Desa Abinsemal melaksanakan Karya Nyekah Massal, Mepetik dan Metelubulanan yang puncaknya dilaksanakan pada hari Senin (5/4) bertempat di Wantilan Banjar Aseman.
 
Rangkaian upacara nyekah/atma wedana ini dihadiri Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi Camat Abiansemal IB Putu Mas Arimbawa beserta Tripika Kecamatan, Perbekel Abiansemal Ida Bagus Bisma Wiratma, Bendesa Adat Abiansemal I Wayan Sukarma dan Majelis Desa Adat Kecamatan Abiansemal.
 
Wabup Suiasa menyampaikan rasa bahagia dapat hadir dan ikut mendoakan jalannya puncak Karya Atma Wedana yang dilaksanakan Krama Banjar Aseman.
 
 Menurutnya, yadnya ini sudah berjalan baik serta sudah sesuai dresta dan sastra agama. Disampaikan pula, selain dresta dan sastra, pelaksanaan yadnya harus didasari rasa tulus ikhlas dan rasa menyama braya. 
 
"Dalam melaksanakan yadnya yang utama adalah rasa kebersamaan dan saling sagilik, saguluk, salunglung, sabayantaka," jelasnya, seraya mengharapkan pemilik sawa agar benar-benar tulus membayar utang kepada leluhur melalui yadnya ini, sehingga sang sawa menjadi dewa pitara.
 
Sementara itu Kelian Adat Br Aseman I Wayan Rika Artana selaku ketua panitia melaporkan, dudonan karya nyekah massal telah dimulai sejak 24 Maret dengan nanceb wewengunan, selanjutnya 4 April ngangget don bingin dan 5 April puncak karya yang diawali dengan murwa daksina, ngening, metelubulanan dan mepetik. Selanjutnya pada tanggal 6 April nganyut ke Segara Goa Lawah.
 
Ditambahkan Karya Atma Wedana ini merupakan yang keempat kalinya dilaksanakan, dan mulai sekarang diisi upacara mepetik dan metelubulanan. 
 
“Nyekah diikuti 25 sawa, mepetik dan metelubulanan diikuti 14 orang. Masing-masing sawa dikenakan biaya Rp 3 juta, sementara yang ikut mepetik Rp 1 juta. Yang bertanggungjawab penuh terhadap karya ini adalah Krama Banjar Aseman," pungkasnya.