![MNEK](/sites/default/files/field/image/Wakil%20Bupati%20Karangasem%2C%20I%20Wayan%20Artha%20Dipa%2C%20didampingi%20oleh%20Sekretaris%20Daerah%20Kabupaten%20Karangasem%2C%20I%20Ketut%20Sedana%20Merta%2C%20saat%20meninjau%20kegiatan%20Multilateral%20Naval%20Exercise%20Komodo%20%28MNEK%29%202025%20%284%29.jpeg)
balitribune.co.id | Amlapura - Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa, didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta, meninjau kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025 yang bertajuk "Maritime Partnership for Peace and Stability" di Dermaga Tanah Ampo, Senin (17/2).
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian latihan yang berlangsung di Bali pada 15-22 Februari 2025, dengan partisipasi dari 38 negara, 19 kapal perang asing, serta 17 KRI dari TNI AL. Dalam kunjungan tersebut, Wabup Artha Dipa disambut oleh perwakilan TNI AL yang menyampaikan bahwa salah satu program unggulan dalam MNEK 2025 adalah Medical Civic Action Program (MEDCAP).
Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal), Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah, menjelaskan bahwa MEDCAP bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat, terutama nelayan dan warga pesisir. Layanan yang diberikan mencakup pemeriksaan kesehatan umum, pemeriksaan gigi, sunatan massal, donor darah, hingga operasi medis kecil. "Kami menyediakan berbagai layanan kesehatan gratis, termasuk pemeriksaan umum, khitan massal, hingga operasi katarak.
Seluruh pelayanan ini dilakukan di atas KRI dr. Wahidin Sudiro Husodo-991 yang bersandar di Dermaga Tanah Ampo," ujar Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah. Berdasarkan data dari panitia, terdapat 1.025 pasien yang mendapatkan layanan kesehatan dalam kegiatan ini. Sebanyak 300 orang menjalani pengobatan umum, sementara 50 orang mendapatkan layanan kesehatan gigi. Selain itu, ada 150 peserta donor darah dan 12 anak yang mengikuti sunatan massal. Selain itu, sebanyak 50 peserta mengikuti penyuluhan kesehatan, sedangkan 300 perempuan menjalani deteksi dini kanker payudara. Tercatat pula lima orang menjalani operasi katarak, tiga orang operasi pterigium, dan lima orang menjalani operasi lipom. Sementara itu, sebanyak 150 orang menerima bantuan kacamata gratis. Seluruh layanan kesehatan ini didukung oleh 114 tenaga medis.
Selain MEDCAP, MNEK 2025 juga menggelar Engineering Civic Action Program (ENCAP) yang mencakup pembangunan jalan, MCK, dan gudang nelayan di Desa Antiga Kelod, Kabupaten Karangasem. Program lain yang turut dilaksanakan adalah penanaman pohon mangrove di Kawasan Taman Hutan Raya I Gusti Ngurah Rai, pelepasan tukik penyu di Pantai Peninsula, Nusa Dua, serta kegiatan bersih pantai di Pantai Mertasari Sanur. Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa, mengapresiasi TNI AL atas kepedulian mereka terhadap masyarakat Karangasem.
"Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada TNI AL serta seluruh pihak yang terlibat dalam MNEK 2025. Kegiatan ini memberikan dampak positif bagi masyarakat pesisir Karangasem, tidak hanya melalui layanan kesehatan gratis tetapi juga pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang," ujarnya.
Bakti sosial kesehatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang merasa terbantu dengan adanya layanan kesehatan gratis. Pemerintah Kabupaten Karangasem berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah pesisir.