
balitribune.co.id | Amlapura - Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa, secara resmi membuka Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Karate yang diselenggarakan oleh FORKI Karangasem, pada Sabtu (2/8) di GOR Gunung Agung. Kejuaraan yang berlangsung dari Tanggal 1 hingga 3 Agustus 2025 ini diikuti oleh 385 atlet dari 9 dojo yang tersebar di 8 Kecamatan di Karangasem dimana Kejurkab Karate Karangasem 2025 ini mempertandingkan kategori open dan festival.
Kepada awak media, Wakil Bupati Karangasem dalam kesempatan itu mengaku sangat mengapresiasi terselenggaranya Kejurkab Karate FORKI Karangasem tersebut, dan pihaknya mengharapkan agar kejuaraan ini bisa menjadi ajang penting untuk melahirkan dan mengasah talenta-talenta karate Karangasem. Diharapkan dapat mengharumkan nama daerah hingga ke tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional.
“Kami yakin pemuda Karangasem punya jiwa gigih memperjuangkan, nasib karate di Karangasem, jangan sampai terpuruk. Kalah menang kita senang, itu semboyan yang mengajarkan kita bertarung dengan jiwa kesatria,” ujar Pandu Lagosa.
Memang diakuinya soal berbagai keterbatasan mulai dari Dojo, fasilitas latihan dan anggaran untuk pembinaan dan pengembangan olah raga Karate dan cabang olah raga lainnya di Karangasem. Ia mengakui keterbatasan fasilitas olahraga yang ada, namun pihaknya berkomitmen untuk melakukan pembenahan, termasuk perbaikan dan penyempurnaan GOR Gunung Agung, melalui kerja sama dengan DPRD Karangasem.
“Jadi kedepannya kita mengharapkan agar GOR Gunung Agung ini bisa menjadi venue layak untuk kejuaraan tingkat Bali maupun nasional. Pembinaan terhadap Dojo-dojo juga perlu dilakukan secara sistematis dan terstruktur,” lontarnya.
Sementara, Ketua Umum FORKI Karangasem, I Gusti Bagus Subagiarta alias Ode, menyampaikan, sejak dirinya dilantik tahun lalu, FORKI Karangasem telah aktif mengikuti berbagai kejuaraan, termasuk di tingkat provinsi dan Porjar di Lombok. “Kali ini kita mulai dari kelas kabupaten, tapi ke depan kami targetkan bisa naik ke provinsi bahkan nasional. Yang terpenting, atlet kami mendapatkan pengalaman bertanding agar lebih percaya diri dan mampu meraih prestasi,” sebutnya.
Ia berharap Kejurkab ini bisa menjadi event tahunan dan skalanya terus diperluas dari tahun ke tahun. Selain itu dikatakannya Kejurkab ini juga sekaligus sebagai ajang pemanasan menju Porprov Bali 2025 yang akan berlangsung di Denpasar dan Badung pada September 2025 mendatang.