Wali Kota Jaya Negara Buka Parade Gong Kebyar Anak-anak dan Wanita, Wujud Pembinaan dan Pelestarian Seni Budaya di Kota Denpasar | Bali Tribune
Diposting : 19 December 2022 02:06
YAN - Bali Tribune
Bali Tribune/PARADE- Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat membuka secara resmi Parade Gong Kebyar Anak-Anak dan Wanita Kota Denpasar di Gedung Dharma Negara Alaya Denpasar, Sabtu (17/12).
balitribune.co.id | Denpasar -  Wali Kota Denpasar Jaya Negara membuka secara resmi Parade Gong Kebyar Anak-Anak dan Wanita Kota Denpasar di Gedung Dharma Negara Alaya Denpasar, Sabtu (17/12) dan akan berlangsung hingga 18 Desember 2022 mendatang. 
 
Pelaksanaan kegiatan ini merupakan wujud keseriusan dalam mendukung pemajuan seni dan budaya lewat pembinaan dan pelestarian. Selain Parade Gong Kebyar, sebelumnya Pemkot Denpasar melalui Dinas Kebudayaan telah sukses menggelar Lomba Bapang Barong dan Mekendang, serta Parade Baleganjur se-Kota Denpasar. 
 
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Anggota DPRD Propinsi Bali, AA Gede Agung Suyoga, Ketua TP PKK Sagung Antari Jaya Negara, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, Anggota DPRD Kota Denpasar, I Wayan Suadi Putra,  Ketua DWP Kota Denpasar IA. Widnyani Wiradana serta undangan lainya. 
 
Disela kegiatan, Wali Kota Denpasar Jaya Negara mengatakan Gong Kebyar sebagai salah satu kesenian yang sangat digandrungi oleh masyarakat Bali dan merupakan ajang kreatif para Seniman Tari dan Karawitan Bali khususnya di Kota Denpasar. 
 
Karenanya, lanjut Jaya Negara, pelaksanaan kegiatan kali ini merupakan wahana pembinaan dan pelestarian dari semua Kesenian Gong Kebyar yang telah berkembang di Wilayah Kota Denpasar. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada para generasi muda menujukkan tehniknya serta memanfaatkan olah kreativitas dalam permainan Gong Kebyar. 
 
Parade pada tahun ini menampilkan Gong Kebyar Anak-anak dan Gong Kebyar Wanita yang ada pada 4 (empat) Kecamatan di Kota Denpasar dengan format mebarung, jelasnya.
 
Lebih lanjut dijelaskan, melalui pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan anak muda Kota Denpasar tidak berhenti berkreatifitas. Sehingga lomba ini dapat menjadi program padat karya berbasis seni budaya dan kreatifitas. 
 
"Sebagai Kota yang heterogen, nantinya peserta terbaik akan terus dilaksanakan pembinaan, kami bangga melihat anak-anak muda tetap berkreatifitas dan tidak kehilangan jati diri," ujar Jaya Negara.
 
"Dari kegiatan ini nantinya diharapkan dapat memberikan pembinaan dan pengembangan sekaligus pelestarian, serta muncul bibit-bibit seniman Gong Kebyar baik anak-anak maupun wanita yang handal, serta dikemudian hari akan berguna untuk kelangsungan perjalanan kesenian yang ada di Kota Denpasar, termasuk pelaksanaan Pesta Kesenian Bali," imbuhnya. 
 
Sementara Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purawantara didampingi Kabid Kesenian, I Wayan Narta menjelaskan, Parade Gong Kebyar Anak-Anak dan Wanita dilaksanakan dengan system/format mebarung. Dimana, nantinya Peserta parade tampil secara bergiliran dengan urutan materi yang telah disepakati. 
 
Wayan Narta menambahkan, semua pemain baik penari dan penabuh tidak diperkenankan mengikuti lebih dari satu sekaa dalam parade kali ini dan lebih mengedepankan unsur pembinaan. 
 
Adapun materi yang dibawakan yakni Tabuh Kreasi Kekebyaran/Pepanggulan  yang sudah ada dan/atau dibuat baru serta Tari bebas kecuali Tari maskot Sekar Jempiring.
 
Untuk umur peserta Gong Kebyar Anak-Anak adalah 15 tahun kebawah atau kelas tiga SMP kebawah. Sedangkan untuk kategori umur peserta Gong Kebyar Wanita  dibebaskan menyesuaikan dengan estetika pementasan, jelasnya.
 
Dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan ini, kepada semua sekaa peserta parade diberikan dana pembinaan masing-masing sebesar Rp30 juta  dan Piagam penghargaan. Sedangkan bagi 2 Peserta Penampilan Terbaik yaitu 1 Sekaa Gong Kebyar Anak-Anak dan 1 Sekaa Gong Kebyar Wanita berdasarkan hasil keputusan Tim Pengamat, akan diberikan tambahan dana pembinaan berupa uang masing-masing sebesar Rp8 juta  dipotong pajak, pungkasnya.