Wali Kota Jaya Negara Hadiri Upacara Pemelaspasan di Pura Panti Ngukuhin | Bali Tribune
Diposting : 26 October 2023 05:40
HEN - Bali Tribune
Bali Tribune/ PEMELASPASAN- Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Upacara Pemelaspasan Meru Tumpang Tiga, Gedung Pemanyun, Gedong Penyarikan, Tajuk Pemanyun, dan Tajuk Penyarikan di Pura Panti Ngukuhin Banjar Tegal Kuwalon, Rabu (25/10).

balitribune.co.id | Denpasar -  Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara  menghadiri upacara Pemelaspasan Meru Tumpang Tiga, Gedung Pemanyun, Gedong Penyarikan, Tajuk Pemanyun, dan Tajuk Penyarikan di Pura Panti  Ngukuhin Banjar Tegal Kuwalon, Rabu (25/10).

Acara tersebut juga turut dihadiri oleh Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa Atmaja, serta Camat Denpasar Timur, I Made Tirana.

Wali Kota Jaya Negara menyampaikan apresiasinya terhadap pemugaran dan karya pemelaspasan ini, yang dinilainya akan semakin memperkuat keberlanjutan warisan budaya dan keagamaan di Kota Denpasar.

"Upacara pemugaran dan Pemelaspasan ini adalah langkah yang sangat penting dalam menjaga dan mewariskan warisan budaya dan keagamaan kita. Dengan pemelaspasan ini, kita memastikan bahwa bangunan-bangunan suci ini akan terus berfungsi sebagai tempat ibadah dan upacara keagamaan yang berarti bagi masyarakat Denpasar," ujar Walikota Jaya Negara.

Kelian Pengempon Pura Panti  Ngukuhin I Wayan Eka Suarnaya, di lokasi yang sama mengatakan, Upacara Pemelaspasan ini menjadi bagian dari rangkaian pemugaran Meru Tumpang Tiga yang sebelumnya  mendapatkan bantuan dana dari Pemerintah Kota Denpasar sebesar Rp 100 juta.

Meru Tumpang Tiga yang dulunya terbuat dari batu bata, kini telah diganti dengan batu hitam yang didatangkan dari wilayah Karangasem.

"Selain Meru Tumpang Tiga, kami juga melakukan pemugaran secara mandiri pada Gedung Pemanyun, Gedong Penyarikan, Tajuk Pemanyun, dan Tajuk Penyarikan. Adapun dana yang dikeluarkan sebesar Rp 90 juta," katanya.

Suarnaya mengaku tujuan dari pemugaran ini adalah untuk mewariskan bangunan yang sudah bagus kepada generasi mendatang, sehingga upacara di Pura Panti  dapat dilaksanakan dengan lebih ringan.