Diposting : 5 April 2018 23:43
Djoko Purnomo - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Pengkot Taekwondo Indonesia (TI) Denpasar di bawah nahkoda ketum dr. Putu Laksmi Anggari Putri Duarsa akan menghajat kejuaraan bertajuk Walikota Cup 2018 dengan mengundang sejumlah taekwondoin nasional dari berbagai daerah.
"Rencananya kejuaraan itu kami adakan pada bulan Oktober nanti. Kami sudah mengajukan perizinannya ke Pengprov TI Bali sehingga nanti bisa diteruskan proses perizinannya ke PBTI karena skala eventnya nanti adalah Grade B. Jadi wajib mendapat izin dari PB TI," beber dr. Laksmi Duarsa, Rabu (4/4) di Denpasar.
Disebutkannya, Kejuaraan Walikota Cup 2018 nantinya akan sedikit berbeda dengan Walikota Cup sebelumnya yang mana biasanya taekwondoin yang bertanding hanya atlet pemula di Kota Denpasar saja. "Sedangkan untuk tahun ini Walikota Cup menjadi kejuaraan skala nasional dengan Grade C atau Grade B," tegasnya menambahkan.
Menurutnya, mengingat kejuaraan ini skalanya nasional, maka event ini dapat dijadikan sebagai ajang uji coba tahap awal seluruh tim pelatcab Taekwondo di Bali dan Pelatda dari daerah-daerah lain yang akan menuju Porprov dan Pra-PON tahun depan.
Laksmi Duarsa pun memastikan bahwa TI Denpasar akan menurunkan Pelatcabnya yang sudah terbentuk sejak Maret yang lalu. "Goal awal Pelatcab TI Denpasar adalah meningkatkan prestasi Porjar Bali dari tahun yang lalu," imbuhnya.
Soal rival dan juga target di Walikota Cup nanti, meski sebagai tuan rumah, pihaknya tetap mewaspadai Kabupaten Badung sebagai lawan kuat, terutama dari lokal Bali. Tetapi dirinya yakin bahwa TI Denpasar akan kembali merajai di Provinsi Bali, karena seluruh atlet unggulan TI Denpasar dari Porprov Bali sejak lima tahun yang lalu telah bergabung di Pelatcab TI Denpasar. Menurutnya itu menandakan bahwa konsolidasi atlet sudah hampir rampung.
"Bila tim Denpasar berhasil merebut juara umum I di Porjar Bali di bulan Juni nanti, maka kami dapat nyatakan konsolidasi atlet dan organisasi TI Denpasar sudah tuntas," tandasnya.