Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Wamen PPPA Veronica Ke Buleleng Panen Padi Sehat Pribumi

panen padi
Bali Tribune / Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna mendampingi Wakil Menteri PPPA dan HIPPI), Veronica Tan dalam kunjungan kerja di Buleleng, Kamis (1/5).

balitribune.co.id | Singaraja - Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna mendampingi Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dan Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI), Veronica Tan dalam kunjungan kerja di Buleleng, Kamis (1/5). Veronica Tan bersama Wabup Supriatna melakukan panen padi di Persawahan Desa Nagasepaha, Kecamatan Buleleng.

Dalam keterangannya Wabup Supriatna mengatakan sebagai wilayah terluas di Provinsi Bali, Kabupaten Buleleng memiliki potensi besar dalam hal pangan. Karena itu ia terus mendorong upaya budidaya tanaman pangan lokal yang berkelanjutan di Kabupaten Buleleng. Hal tersebut menurutnya sejalan dengan semangat kebijakan Presiden Prabowo yakni mewujudkan ketahanan pangan.

Padi Sehat Pribumi yang dipanen bersama Veronica Tan, ialah padi yang hasil tanam dan olah tanahnya menggunakan pupuk spesial organik yang bersertifikasi kementerian pertanian. Sehingga membantu menyuburkan tanah dan menguatkan tanaman dari serangan hama. Padi Sehat Pribumi ini diharapkan bisa berkontribusi menjawab ketahanan pangan dan jadi produk utama makan sehat bergizi.

Supriatna menambahkan bahwa pembangunan di bidang pertanian, terutama pertanian padi, merupakan salah satu prioritas yang akan terus dikembangkan di Kabupaten Buleleng. Padi tidak hanya memberikan andil terhadap ketahanan pangan daerah, akan tetapi ikut berkontribusi terhadap perkembangan perekonomian. 

Tantangan menyediakan beras yang masih menjadi makanan pokok masyarakat saat ini, ialah masih terjadinya alih fungsi lahan, perubahan iklim, hama dan penyakit, penurunan kesuburan tanah akibat pemakaian pupuk kimia yang berlebihan.

"Demikian pemerintah terus berupaya meningkatkan produksi padi melalui metode ekstensifikasi dan intensifikasi dalam mendukung terwujudnya ketahanan pangan dengan mengelola lingkungan alami dan berkelanjutan," ujarnya.

Selain itu, Supriatna juga menyampaikan dalam upaya penyediaan pangan berkelanjutan Pemkab Buleleng telah memuat peta kawasan seluas 6.900 hektar lahan pertanian pangan berkelanjutan. 

Ia berharap, dari total luasan lahan tersebut, HIPPI Bali maupun HIPPI Buleleng bisa berkontribusi lebih lanjut mendampingi budidaya padi organik maupun tanaman lainnya. Sesuai dengan fokus HIPPI yang ingin berkontribusi dalam menjadikan Bali sebagai salah satu pusat ekonomi hijau.

"Saya tahu sekali HIPPI di Buleleng sangat gencar dalam pertanian organik. Ada pilot project juga saya tahu tentang mengembalikan Jeruk Keprok Tejakula dalam budidaya organiknya. Sudah mulai panen dan ada hasilnya. Meski belum banyak, tapi kita harapkan berkelanjutan. Kami harapkan Jeruk Keprok bisa kembali menjadi salah satu andalan Kabupaten Buleleng khususnya Kecamatan tejakula," ungkapnya.

Supriatna mengapresiasi tinggi kegiatan panen padi sehat pribumi yang dilaksanakan hari ini. Ia memaparkan bahwa penggunaan pupuk kimia dalam jangka panjang tentu menghasilkan tanaman pangan dengan gizi kurang optimal. Edukasi, pelatihan serta pendampingan yang berkelanjutan menuju pertanian maupun perkebunan yang organik ramah lingkungan perlu terus digaungkan. 

Demi menjamin produk pertanian lebih sehat, menjamin kelestarian lingkungan dan mengembalikan kualitas tanah. Ia berharap, setiap lahan yang belum produktif bisa dimanfaatkan dengan cara yang lebih ramah lingkungan

"Saya mengimbau agar masyarakat dapat berperan aktif dengan memanfaatkan setiap jengkal tanah yang dimiliki dengan turut menanam komoditi unggulan daerah yang produktif dan menghasilkan nilai ekonomi yang lebih baik secara organik ramah lingkungan untuk mewujudkan Bali sebagai pusat ekonomi hijau," tandasnya.

Wakil Menteri PPA Veronica Tan, menjelaskan bahwa ketahanan pangan sebagai kebijakan unggulan Presiden Prabowo merupakan gagasan yang tidak jauh dari harapan. Indonesia adalah negara yang kuat karena 12 Bulan selalu bisa melakukan Panen. Tidak ada satu haripun di Indonesia yang tidak subur bagi pertanian. Dengan makanan bergizi yang selalu tersedia, dan pendidikan merata yang didapatkan anak-anak Indonesia, itulah yang menjadi cikal-bakal Indonesia Emas yang diharapkan akan bisa diwujudkan di masa mendatang. Hal tersebut yang juga berupaya diwujudkan dalam program unggulan Presiden Prabowo yakni Makan Bergizi Gratis

"MBG Tujuannya adalah untuk menciptakan anak sehat, berkualitas, berprestasi. Saya yakin kalau berkomitmen sebagai orangtua, apapun yang terbaik akan kita berikan untuk anak-anak kita pintar, berkualitas, berprestasi. Itu yang diinginkan. Generasi Muda, SDM yang berkualitas. Kalau tidak kita berikan makan yang baik, pendidikan akademik dan moral yang baik, tentu tidak bisa kita wujudkan," tandasnya.

wartawan
CHA
Category

Isak Tangis Iringi Jamaah Haji Jembrana ke Tanah Suci

balitribune.co.id | Negara - Suasana haru menyelimuti keberangkatan puluhan calon jemaah haji asal Kabupaten Jembrana, ke Iringi Tanah Suci Makkah Rabu, (21/5). Isak tangis keluarga mengiringi langkah para jemaah saat mereka menaiki bus yang akan membawa mereka ke Asrama Haji di Sukolilo, Surabaya.

Baca Selengkapnya icon click

Hama Tikus Mengganas, Petani di Bangli Menjerit

balitribune.co.id | Bangli - Ditengah upaya pemerintah menjaga ketahanan pangan, justru para petani di kabupaten Bangli dibuat pusing dengan serangan hama tikus yang menyerang tanaman padi mereka. 

Lahan tanaman padi milik petani di wewidangan subak Pecala, Uma Tai dan sekitranya rusak parah yang berujung petani mengalami gagal panen. Berbagai upaya telah dilakukan petani untuk mengatasi serangan hama tikus.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Mantapkan Pembahasan Pembangunan TPS3R dan Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih di Kota Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menggelar rapat bersama Forum Perbekel Lurah Kota Denpasar guna membahas pembangunan TPS3R dan perkembangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Kota Denpasar, di Gedung Praja Madya, Kantor Walikota Denpasar, Rabu (21/5) siang. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dewan Sayangkan Gedung IKM Bambu Belum Beroperasi Secara Optimal

balitribune.co.id | Bangli - Walupun telah diresmikan April lalu namun gedung Sentra IKM Bambu yang beralamat di Banjar Kayuambua, Desa Tiga, Kecamatan Susut belum beroperasi secara optimal.  Padahal untuk membangun gedung yang berfungsi untuk tempat produksi, pelatihan, inovasi dan pemasaran produk bambu unggulan pemerintah pusat lewat DAK telah kucurkan anggaran miliaran rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.