Warga Palestina Diduga Mencuri Handphone | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 16 April 2020 12:32
Bernard MB - Bali Tribune
Bali Tribune/ terduga pelaku saat diamankan.
Balitribune.co.id | Denpasar - Seorang warga negara asing mengaku dari Gaza, Paestin bernama Kamal diamankan anggota Polsek Kuta Utara di kosannya di Banjar Umadui Padangsambian Klod, Rabu (15/4) malam. Ia diduga mencuri dua buah handphone milik seorang perempuan berinisial AY (29) pada Sabtu (11/4) malam. Penangkapan terduga pelaku berdasarkan laporan korban dengan nomor; LP 211/IV/Res.1.8./2020/Polsek.
 
Menurut keterangan korban, saat itu terduga pelaku memaksa untuk berkunjung ke tempat tinggalnya di Banjar Pengipian Kerobokan Klod dengan alasan untuk menumpang menge-charge handphonenya. Kepada korban, ia sempat mengajaknya membeli makanan dan bir sebelum handphonenya hilang dicuri. "Dia (terduga - red) visit ke saya karena alasan dari Seminyak dan mau ke Canggu, sehingga ngajak ngopi sekalian numpang ngecharge handphonenya yang lowbath. Saat itu dia merokok dan minum bir di teras. Saya ke kamar mandi sebentar, setelah keluar dari kamar mandi dua handphone saya hilang dan dianya juga sudah kabur," ungkap korban kepada Bali Tribune Kamis (16/4) pagi.
 
Berbekal info dari orang asing lainnya dan sumber lainnya, korban akhirnya menemukan tempat terduga tinggal yang tidak jauh dari lokasi pada Selasa (14/4). Sehingga korban berkoordinasi dengan petugas terkait, akhirnya terduga pelaku baru diamankan pada Rabu (15/4) malam. Usai diamankan pelaku langung dibawa ke Mapolsek Kuta Utara untuk dimintain keterangan lebih lanjut. Hasil introgasi petugas, ia mengaku tidak melakukan pencurian handphone milik korban. Barang bukti handphone juga tidak ditemukan di tempat tinggal terduga pelaku saat penggeledahan.
 
"Korbannya sudah banyak, tapi TKP (tempat) berbeda-beda. Rencananya, hari ini ada yang mau lapor di Polsek Denpasar Barat dan Polsek Kuta. Pelakunya diduga kuat orang yang sama ini. Orang ini bermasalah karena info yang saya terima banyak yang jadi korban. Termasuk sering tidak membayar kosan dan kabur," terangnya.
 
Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara IPTU Androyuan Elim saat diokodikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih melakukan investigasi menemukan barang bukti tersebut. "Masih kita cari barang buktinya," katanya.