Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Warga Pekandelan Lestarikan Galungan Duwe

Galungan
Suasana Galungan Duwe di Banjar Pekandelan Bedulu justru saat Penampahan Galungan.

Gianyar, Bali Tribune

Penampahan atau Galungan? Pertanyaan itu akan mengikuti suasana yang sedikit beda di Banjar Pekandelan, Bedulu saat hari Penampahan Galungan.  Sebab, sekitar  60 keluarga di banjar adat tersebut, secara turun-temurun  merayakan  hari suci Galungan lebih awal sehari.

Perayaan Galungan yang juga disebut dengan Galungan Duwe ini, berbeda dengan perayaan hari raya Galungan  yang dilaksanakan umat  Hindu lainnya.  Tradisi ini dilaksanakan sejak  jaman kerajaan dan hingga kini masih langgeng digelar sebagai penghormatan kepada lelulur.

“Warga di sini memang mempunyai tradisi perayaan Galungan yang berbeda dengan umat Hindu lainnya di Bali. Perayaan Galungan mendahului ini sudah dilakukan secara turun-temurun,” ucap Gusti Mangku Ageng Pura Samuantiga.

Gusti  Mangku Ageng menyebutkan,  aktivitas warga Pekandelan Bedulu, umumnya  melaksanakan prosesi dengan perlengkapan sarana upakara untuk Galungan Duwe seperti sate leklek, jepit gunting, kuwung bungan duren, lembat, dan asem. Perayaan Galungan Duwe ini dilaksanakan sama seperti perayaan Galungan biasanya. Hanya dalam hal upakara, ada satu banten yang lain dari biasanya seperti nasi muncuk kukusan di tengah, dengan dikelilingi delapan tumpeng Galungan. Sesajen ini menyimbulkan bunga padma. Selain itu juga ada rayunan untek yang menyerupai lingga.

Selebihnya, hampir sama dengan sesajen hari raya Galungan pada umumnya. Sedangkan keesokan harinya, di saat perayaan Galungan, diaturkan jerimpen alit, yang disertai dengan warga maturan.

Pelaksanaan Galungan Duwe ini merupakan warisan secara turun-temurun dari pendahulu di Banjar Pekandelan. “Sebagaimana disebutkan dalam Manawadharmasastra, maka apa yang telah diwarisi dan menjadi tradisi tetap dilaksanakan sebagaimana sebelumnya,” katanya.

Perayaan Galungan yang dilaksanakan mendahului ini dilakukan sekitar 60-an warga Banjar Pekandelan. Warga Pekandelan yang merayakan Galungan mendahului, karena merupakan warga diandalkan, yang dalam hal ini mem-backup semua kegiatan upakara di Pura Samuantiga dari dulu.

wartawan
redaksi
Category

Bupati Sanjaya Pimpin Semarak HUT RI ke-80, Meliang-Liang Penuh Warna

balitribune.co.id | Tabanan – Dalam suasana yang penuh gegap gempita dan semangat nasionalisme, ratusan masyarakat tumpah ruah di sepanjang Jalan Pahlawan Tabanan, Kamis (7/8), menyambut meriah Pawai Kemerdekaan HUT Republik Indonesia ke-80 di Kabupaten Tabanan. Acara yang berlangsung di Taman Perjuangan Singasana Tabanan, dibuka secara langsung oleh Bupati Tabanan, Dr.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

LPS Lakukan Upaya Strategis Tingkatkan Pemahaman Finansial Masyarakat

balitribune.co.id | Denpasar - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melakukan upaya strategis untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai keuangan, dengan harapan masyarakat lebih siap menghadapi tantangan finansial, terutama agar masyarakat dapat terhindar dari berbagai modus penipuan yang marak akhir-akhir ini. Salah satu upaya strategis yang dilakukan LPS yakni dengan Financial Festival.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.