Diposting : 12 July 2020 23:58
Agung Samudra - Bali Tribune
balitribune.co.id | Bangli - Sudah hampir sebulan lebih warga mengajukan proposal bantuan stimulus usaha (PBSU) dampak Covid-19 dari Pemerintah Provinsi Bali. Untuk pengajunan bantuan difasillitasi Dinas Koperasi dan UMKM Tenaga Kerja dan Transiigrasi Bangli. Walaupun telah dilakukan penyerahan secara simbolik, namun hingga kini PBSU belum diterima masyarakat. Sementara warga Bangli yang mengajukan permohonan bantuan mencapai 16 ribu orang
Kepala Dinas Koperasi UMKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bangli Ni Luh Ketut Wardani mengatakan sejauh ini belum ada konfirmasi yang jelas kapan bantuan stimulus usaha cair. Memang untuk peyerahan secara simbolik telah dilakukan pada tanggal 3 Juli 2020. Pihaknya mengaku kalau sering ditanya warga terakit kapan PBSU dicairkan ”Kami sudah sempat menanyakan ke provinsi,dikatakan pencairan masih menunggu SK dari Gubernur,” ungkapnya, Minggu (12/7).
Luh Ketut Wardani mengungkapkan, dalam penyerahan secara simbolik tersebut, disebutkan untuk jumlah kuota PBSU se-Bali sebanyak 43.200 penerima. Bangli mengajukan PBSU 16 ribu, sedangkan Buleleng 24 ribu.”Kami belum tahu jumlah kuota yang didapat, kalau melihat kuota yang ada dan dibagi dengan daerah lain kami pesimis semua bisa terkaver,” ungkap mantan Kabag Ekomoni Setda Bangli ini.
Namun demikian pihaknya berharap agar jumlah kuota yang diterima Bangli sama dengan jumlah pengajuan PBSU. Untuk teknis pencairan pihaknya tentu mengacu pada aturan dari provinsi. ”Jika bantuan sudah datang tentu kami melapor kepimpinan,” jelas Ni Luh Ketut Wardani.