
balitribune.co.id | Semarapura - Warga pengunjung Pasar Galiran protes jalan yang ada di tengah pasar dan maupun jalan menuju masuk di semua arah dipasar Galiran rusak parah. Kondisi ini makin diperparah saat jelang hari raya ,dimana jalan jalan yang rusak ini makin membuat krodit arus lalu lintas dari dan menuju pasar terbesar di Bali Timur tersebut.
Dengan kondisi jalan yang parah kerusakannya ini,salah seorang pengunjung pasar Galiran Komang Sudarsana bertepatan dengan Buda Cemeng Kelau, Rabu (9/3/2022), menyentil kondisi jalan yang rusak parah ini. Dirinya mempertanyakan kapan jalan jalan yang rusak ini bakal diperbaiki. Dia menyentil kondisi jalan jalan diseputar pasar Galiran Klungkung yang begitu sudah rusak parah kondisinya. Menurutnya bahwa masyarakat awam kan tidak begitu paham masalah pengalokasian dana parkir yang didapat dan dikelola oleh pemerintah ini.
Menurut pria asal Bendul kelahiran 23 Oktober 1964 menyatakan,masyarakat tidak paham dana pengelolaan parkir ini dikemanakan,sehingga pemikiran mereka gampang gampang saja. Dari pendapatan parkir itu apa tidak bisa langsung dinikmati oleh masyarakat. “Dengan memperbaiki sarana dan prasarana jalan lalu lintas yang rusak menuju dan dipasar ini,apa tidak bisa langsung dari pengelolaan pungutan parkir? Di samping itu pula kondisi ini sangat riskan terhadap keselamatan masyarakat Kalau kondisi kerusakan ini dibiarkan berlalrut larut. Ini kan bentuk ketidak sabaran masyarakat pengguna jalan disaat membeli kebutuhan pokok mereka sehari hari,” Ujar Komang Sudarsana ketus.
Warga lainnya Bu Wayan yang saban hari berjualan masak dipasar Galiran ini,malah menambahkan ada sering pengunjung pasar terjatuh saat mengendarai motornya. “Walaupun warga terjatuh,namun karena arus lalu lintas tersendat pelan karena kondisi jalan rusak tersebut tidak sampai terjadi keccelakaan yang patal,” ujarnya menambahkan..
Menyikapi keluhan warga dan pengunjung pasar Galiran ini,Kepala UPT Pasar Galiran, Klungkung Komang Sugianta dihubungi, Rabu (9/3/2022), memaklumi protes warga ini. “Saya sudah sempat mengajukan usulan perbaikan kerusakan jalan dipasar maupun menuju pasar Galiran ini ditahun anggaran 2022 ini. Namun karena keterbatasan anggaran perbaikan tersebut belum bisa segera dilakukan,” ujarnya singkat.