Warung Kumuh di Pemecutan Kaja Dibongkar | Bali Tribune
Diposting : 21 June 2017 19:01
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
pembongkaran
DIBONGKAR - Tim Gabungan Desa Pemecutan Kaja saat melakukan pembongkaran warung-warung kumuh yang berjejer di jalan Cempaka Biru, Selasa (20/6).

BALI TRIBUNE - Tim gabungan Desa Pemecutan Kaja, Denpasar Utara melibatkan Satpol. PP Kota Denpasar, Polsek Denbar, Linmas, staf desa, Kelian Adat serta Kelian Dusun Desa Pemecutan Kaja membongkar sembilan warung kumuh di Jalan Cempaka Biru, Selasa (20/6).

Pembongkaran dilakukan mengingatkan banyaknya keluhan dari masyarakat setempat terkait keberadaan warung-warung kumuh yang berdiri di sempadan jalan serta mengganggu kebersihan dan kenyamanan wilayah setempat.

Pembongkaran dimulai pukul 10.00 Wita. Tim gabungan membongkar warung-warung kumuh yang berjejer di pinggir Jalan Cempaka Biru, dan terlihat juga dari Jalan Buluh Indah Selatan. Warung-warung kumuh yang berbahan triplek, dan asbes itu pun akhirnya rata, dan sisa-sisa puing warung tersebut pun diangkut truk Satpol. PP Kota Denpasar.

Perbekel Desa Pemecutan Kaja, AA Ngurah Arwata, yang ditemui di lokasi, mengatakan, warung-warung kumuh yang berjejer di Jalan Cempaka Biru ini, mendapatkan keluhan dari warga setempat, karena berdiri di sempadan jalan. “Warung-warung ini terlihat kumuh, dan juga dengan adanya warung-warung ini membuat Jalan Cempaka Biru menjadi krodit,” kata Arwata.

Dengan adanya keluhan warga Banjar Kerta Sari, terkait adanya warung-warung kumuh itu, pihaknya pun memanggil sembilan pemilik warung itu, pada tanggal 25 April lalu, di Kantor Desa Pemecutan Kaja. Dalam pertemuan dengan pemilik warung itu, pihaknya pun mengundang pihak-pihak dari Satpol. PP dan kecamatan, pihak desa, dan banjar setempat.

“Pada 25 April itu terdapat titik temu dan kami memberikan batas waktu kepada pemilik warung untuk inisiatif sendiri melakukan pembongkaran, dan pemilik membuat pernyataan. Tapi ternyata sembilan warung itu masih berdiri, dan kamipun melakukan pembongkaran bersama tim gabungan hari ini (kemarin-red),” ujarnya.

Dikatakan, pascapembongkaran warung-warung kumuh itu, pihaknya bersama kepala dusun ke depannya akan mengalokasikan membuat taman. “Nanti setelah dibongkar, di lahan bekas warung-warung kumuh itu, akan kami buat taman supaya terlihat hijau,” ujarnya.