Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Waspada Pohon Tumbang di Musim Panas

Bali Tribune/ EVAKUASI – Petugas evakuasi pohon tumbang di Jalan Raya Kerta, Payangan, Gianyar.
Balitribune.co.id | Gianyar - Musibah pohon tumbang harus terus diwaspadai. Karena pohon yang sudah borok yang tiba-tiba diguyur hujan disertai angin kencang, berpotensi roboh. Demikian halnya musibah pohon tumbang melintangi jalan yang terjadi di Jalan Raya Kerta, Payangan, Kabupaten Gianyar. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kemacetan panjang tak terhindarkan di jalur distribusi Pertanian Kintamani-Denpasar itu.
 
Informasi yang dihimpun, Senin (23/11), musibah pohon tumbang saat hujan lebat tiba-tba mengguyurin, Minggu (22/11) sore. Pohon waru yang bagian pangkalnya sudah lapuk tersebut tumbang melintangi badan jalan. Lantaran menimbulkan kemacetan panjang, sejumlah personil Polsek Payangan diturunkan untuk mengatur lalu lintas dan sebagiannya bersama warga menggeser bangkai pohon. "Malam itu, pohon langsung di evakuasi bapak-bapak ke polisian bersama warga untuk menghindari kemacetan panjang," ungkap Anak Agung Rai Pratama, salah seorang warga dekat lokasi kejadian.
 
Agung Rai menyebutkan, saat itu dirinya sedang berada di tempat usaha cuci mobil miliknya. Saat itu, usai panas menyengat, tiba tiba mendung lanjut hujan lebat mengguyur disertai angin. Beberapa menit kemudian dirinya mendengar suara rebahan pohon tumbang. "Mendengar suara itu, saya mengeceknya ke selatan sekitar 100 meteran. Saya dapati pohon waru sudah tumbang melintangi jalan dan menghalangi jalan. Mobil-mobil yang melintasi sudah menumpuk," terang Rai.
 
Kapolsek Payangan AKP Made Tama yang ikut turun langsung ke lokasi menyebutkan, pohon waru tersebut memiliki tinggi kurang lebih 10 meter dengan diameter kurang lebih 40 centimeter. Penyebab robohnya pohon jenis waru tersebut diperkirakan oleh faktor cuaca hujan lebat disertai angin sehingga tidak kuat menahan daun dan cabang pohon yang lebat. Akibat bencana pohon tumbang tersebut nihil terjadi korban jiwa maupun materiil.
 
Disebutkan, kondisi pohon memang sudah lapuk di bagian panggalnya. Sehingga saat hujan lebat tiba-tiba mengguyur disertai angin kencang, rentan roboh. Pihaknya pun harus melakukan tindakan cepat tanpa harus menunggu petugas BPBD. "Proses evakuasi kami lakukan selama satu jam dengan melibatkan personel Polsek 9 orang dan dibantu oleh masyarakat setempat," tandasnya. 
wartawan
Nyoman Astana
Category

Tabrak Truk, Pemotor Tewas di Jalur Denpasar-Gilimanuk

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di ujung timur jalur Denpasar-Gilimanuk pada Selasa (1/7) sore. Pengendara motor yang tewas dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 13.30 Wita itu diketahui bernama Agus Muliadiman (47) dari Jembrana. Ia mengalami cidera kepala berat, patah pada kaki kirinya, dan meninggal di lokasi kejadian usai menabrak truk yang hendak berbelok ke kiri.

Baca Selengkapnya icon click

Gubernur Koster: Revitalisasi Hukum Adat Pilar Keadilan Lokal

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Kepala Kejaksaan Tinggi Bali,  Ketut Sumedana,  Ketua DPRD Provinsi Bali, Dewa Made Mahayadnya,  Ketua Majelis Desa Adat Provinsi Bali, Ida Panglingsir Agung Putra Sukahet, dan anggota DPD RI, Rai Dharmawijaya Mantra menandatangani Komitmen Bersama Implementasi Bale Kertha Adhyaksa Provinsi Bali, di Kejaksaan Tinggi Bali, Senin (30/6).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Potret Industri Manufaktur Bali 2025: Data yang Menentukan Masa Depan

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali kembali turun ke lapangan. Mulai April hingga Agustus 2025, BPS melakukan pendataan besar-besaran terhadap perusahaan industri manufaktur skala menengah dan besar di seluruh Bali. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas statistik, melainkan cerminan denyut ekonomi Bali dan suara nyata para pelaku usaha.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Aparatur Pemerintah Diminta Rasakan Kesulitan Rakyat

balitribune.co.id | Negara - Setelah resmi dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana, ratusan pegawai non ASN yang lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 ditutuntut mampu merasakan langsung kesulitan rakyat, agar tidak bekerja seenaknya dan selalu peka terhadap kondisi masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.