Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Wayan Rarem, Mastro Tari Rangda asal Peliatan Berpulang

Bali Tribune/ I Wayan Rarem (almrhum).
balitribune.co.id | Gianyar - Meski sudah uzur, I Wayan Rarem, maestro penari Rangda sempat tampil menari rangda di Pura Penataran Kloncing, Padang Tegal Kaja, Ubud, bulan April 2019 lalu. Tiada menyangka, tampilannya pada pembukaan Lomba Tari Rangda saat itu adalah yang terakhir kalinya. Gianyar pun kini diselimuti kabut duka atas kepergian sang maestro, Rabu (22/1).
 
Dari keterangan anaknya, I Wayan Sukra, saat ditemui di rumah duka Banjar Tengah, Desa Peliatan, Ubud, Pekak Rarem, berpulang dalam perawatan di RSU Ari Santi, Mas, Ubud, Rabu (22/1) sekitar pukul 10.00 Wita. Dimana sang maestro sempat dirawat selama dua hari, lantaran pihak rumah sakit mendeteksi menderita sejumlah penyakit. Yakni gagal ginjal dan penyakit jantung. “Beliau meninggal di usia ke 77 tahun,” ungkap Sukra yang kini mewarisi darah seniman almarhum.
 
 Disebutkan, kondisi mendiang sudah drop sejak sepekan lalu, dan dua hari lalu, pihaknya mengajak mendiang cek kesehatan ke rumah sakit tersebut. Di sana, pihak rumah sakit mendeteksi mendiang memiliki penyakit gagal ginjal dan permasalahan pada jantung. Karena diprediksi, satu gagal ginjal, jantung tidak bagus, makanya diambil tindakan. “Sementara jenazah mendiang masih dititipkan di kamar jenazah. Rencananya pihak keluarga akan menggelar pengabenan langsung,” ungkapnya.
 
Sebelum wafat, mendiang sudah sejak setahun lalu vakum ‘ngayah’.   Kevakumannya krena faktor tenaga tidak kuat, terutamanya setelah operasi batu ginjal. Pernah sekali, Pekak Rarem tampil hanya Tari Rangda di Padang Tegal Ubud. Itupun atas kemauan almarhum dan sebagai apresiasinya kepada kalangan anak muda yang yang megegas lomab sebgai eujud pelestarian pakem-pakem tari rangda.
 
Sebagimana diketahui, Pekak Rarem adalah maestro Tari Rangda dari Br Tengah Peliatan Ubud, beliau sangat peka saat sedang menarikan rangda maupun celuluk terutama rangda atau celuluk sesuhunan. Bahkan bila merasa ada hal yang aneh seperti ada orang berilmu gaib yang ingin mengganggu jalannya pementasan maka beliau akan tak segan untuk mengejar dan menantangnya. Hal ini tak lepas dari kekuatan Ida Sesuhunan yang beliau tarikan. Almarhum juga tercatat memiliki banyak murid, yang saat ini sudah terlibat ayah-ayahan dalam setiap pementasan Calonarang. 
wartawan
Nyoman Astana
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Perda Nominee Digodok, Bali Siap Ganjal Modus WNA Kuasai Aset

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali tengah memfinalisasi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Nominee. Aturan ini dirancang untuk menutup praktik “pinjam nama” oleh warga negara asing (WNA) yang kerap digunakan untuk menguasai lahan, mendirikan vila ilegal, hingga menyamarkan investasi.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Karangasem Tinjau Pembangunan Sarpras Baru di SMPN Satap Tianyar Barat

balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, didampingi anggota DPRD Dapil Kubu, Kepala Dinas PUPR, Kabag Etbang, serta Kabag Prokopim, melaksanakan pengecekan pembangunan ruang guru, ruang kepala sekolah dan ruang tata usaha di SMPN Satap Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Selasa (2/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Schneider Electric Meluncurkan Vivace E dan EcoStruxure™ Building Operation 7.0.

balitribune.co.id | Mangupura - Pemimpin global dalam transformasi digital untuk pengelolaan energi dan otomasi, menyelenggarakan Innovation Day 2025 di Badung, Bali, Rabu (3/9) yang menjadi kota terakhir dalam rangkaian penyelenggaraan Innovation Day tahun ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.