Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

We Love Bali, Surga Tersembunyi di Puri Agung Kerambitan Tabanan

Bali Tribune / Puri Agung Kerambitan, Tabanan

balitribune.co.id | Tabanan -  Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia mengelar program 'We Love Bali' untuk memulihkan citra pariwisata Bali akibat pandemi Covid-19.

Terdapat sepuluh trip untuk mengeksplorasi pariwisata Bali 'tersembunyi' dengan melibatkan wisatawan lokal. Tersembunyi yang dimaksud adalah objek wisata yang belum dikenal banyak orang. Trip ini menekankan tentang clean, healty, safety, environment (CHSE), yaitu kebersihan, kesehatan, keamanan, dan lingkungan hidup di tempat-tempat wisata untuk memastikan keamanan wisatawan.

Salah satu trip itu, yakni menuju Bali Barat selama tiga hari 11-14 Oktober 2020 dengan mengunjungi objek wisata yang ada di Kabupaten Tabanan, Jembrana dan Buleleng Barat.

Di hari pertama, peserta trip dengan jumlah rombongan 30 peserta terlebih dahulu diajak untuk melihat proses pembuatan kerajinan tanah liat berupa batu bata dan juga genteng di Kediri, Tabanan. Selanjutnya, peserta diajak berkeliling menikmati objek wisata di Puri Agung Kerambitan dengan keunikan keramik antik puri, dan lanjut menuju Pantai Soka untuk makan siang dengan suguhan keindahan deburan ombak laut selatan.

Ada yang menarik di Puri Agung Kerambitan yang terletak di Desa Kerambitan, Tabanan ini sangat unik dan berbeda dengan puri-puri yang ada di Bali. Di mana di setiap bangunan puri dengan luas kawasan 4 hektar ini, menempel ribuan keramik antik yang berasal dari China.

Penglingsir Puri Agung Kerambitan menuturkan, keramik itu ditemukan sebelum puri ini di bangun. "Di tahun 1650 puri ini di bangun," tuturnya, Minggu (11/10).

Dalam proses pembongkaran, lanjut dia, saat itu ditemukan peti-peti dengan piring keramik asal Tiongkok. Kata dia, jumlahnya pun cukup banyak. Namun saat itu, tidak ditempelkan ke dinding. Setelah tahun 1800 patung itupun akhirnya diputuskan ditempel di tembok. "Saat itu, puri sangat disakralkan dan tidak diperbolehkan masyarakat umum untuk masuk," ujarnya.

Seiring perkembangan zaman, di mana Bali telah mulai di kunjungi wisatawan, di tahun 1980 leluhurnya pun memutuskan untuk membuka puri untuk umum. "Karena dijadikan objek pariwisata dan juga edukasi budaya, kami pun disarankan menempelkan piring-piring keramik di areal puri," lanjutnya.

Menurutnya, piring keramik itu sangat antik. Bahkan ada yang bertuliskan tahun 1300. "Selain keramik, leluhur kami juga menemukan patung. Dan patung itu sangat kami sakralkan, katanya hanya ada tiga di dunia, yakni di China, Vietnam dan di sini (Puri Agung Kerambitan, red)," katanya.

"Kami percaya bahwa patung China itu melambangkan Dewa Kesuburan. Piodalannya jatuh setiap Imlek. Kami sebut beliau Ratu Dukuh. Tapi kalau China kami tidak tahu sebutannya," tandasnya.

Lanjut dia, beberapa arkeolog pun telah datang untuk meneliti keaslian patung itu. "Mereka lah yang menyebutkan patung ini hanya ada tiga di dunia," pungkasnya.

wartawan
Komang Artajingga

Ramadhipa Melesat Cetak Sejarah Kibarkan Merah Putih di Portugal

balitribune.co.id | Jakarta – Pebalap muda binaan PT Astra Honda Motor (AHM), Muhammad Kiandra Ramadhipa, menunjukan potensinya mampu melesat cepat di arena balap Eropa. Bahkan, Ramadhipa bisa meraih podium perdana di ajang European Talent Cup (ETC) musim 2025 di Sirkuit Estoril, Portugal, Minggu (4/5).

Baca Selengkapnya icon click

Sidak Rumah Kos di Kuta Utara, Bupati dan Wabup Temukan WNA Ngekos

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa didampingi Wakil Bupati Bagus Alit Sucipta melaksanakan inspeksi lapangan atau sidak dalam rangka pengawasan dan pengendalian usaha Rumah Kost, khususnya yang dihuni oleh Warga Negara Asing (WNA) di sepanjang Jalan Taman Sari, Banjar Pengubengan Kangin, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Senin (5/5).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ponda Wirawan Dukung Penertiban Rumah Kos Untuk WNA

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi III DPRD Badung mendukung langkah Bupati dan Wakil Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa-Bagus Alit Sucipta untuk menertibkan vila dan rumah kos tak berizin yang dihuni warga negara asing (WNA). Menurut komisi dewan yang membidangi pendapatan dan pajak daerah ini maraknya vila bodong dan rumah kos yang menampung WNA telah merugikan pemerintah dari segi pendapatan. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DPRD Sepakat Rancangan Awal RPJMD Semesta Berencana, Diproses Lebih Lanjut

balitribune.co.id | Singaraja – Dalam rapat Gabungan yang dilaksanakan di Ruang Gabungan Komisi Gedung Dewan Buleleng, Senin (5/5/2025), DPRD Buleleng sepakat untuk melanjutkan pembahasan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka menengah Daerah (RPJMD) Sememsta Berencana Kabupaten Buleleng tahun 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click

Komisi IV DPRD Badung Dorong RS Suwiti dan RS Giri Asih Segera Beroperasi

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Badung mendorong agar dua rumah sakit (RS) baru yang dibangun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung segera bisa beroperasi. Dua RS tersebut yakni RS Suwiti di Desa Pelaga, Petang dan RS Giri Asih di Kecamatan Abiansemal.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.