Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

WHDI Tabanan Rayakan HUT ke-34 dan Muskab ke-5

Bali Tribune

NASI TUMPENG - Perayaan Rayakan HUT ke-34 dan Muskab ke-5 Tahun 2022.



balitribune.co.id | Tabanan - Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Tabanan yang di Ketuai oleh Ni Made Putriningsih beserta jajaran pengurus menggelar Perayaan HUT ke-34 WHDI Tahun 2022 dan pelaksanaan Muskab ke-5 di ruang rapat Dekopinda Kabupaten Tabanan, Rabu, (30/11).

Dimana HUT WHDI tepatnya jatuh pada tanggal 12 Februari setiap tahunnya yang telah dilaksanakan secara virtual di 31 Provinsi di seluruh Indonesia. “Dirgahayu dan dirgayusa WHDI, semoga WHDI tetap eksis melanjutkan perjuangan dan pengabdiannya untuk mengisi kemerdekaan melalui perjuangan dan pengabdiannya untuk mengisi kemerdekaan melalui kelembagaan melaksanakan Dharma Negara dan Dharma Agama dan secara individual melaksanakan swadharma masing-masing dengan sebaik-baiknya,” ucap Ny. Putriningsih dalam kegiatan itu yang juga turut dihadiri oleh pihak Pemkab yang diwakili Kabid Adat Istiadat Dinas Kebudayaan serta OPD terkait lainnya.

Disamping itu, peringatan HUT WHDI pada hakekatnya agar seluruh anggota WHDI selalu mengenang sejarah perjuangan wanita Hindu sebagai pendahulu yang telah melahirkan organisasi WHDI sebagai wadah memperjuangkan aspirasi wanita Hindu yang ada di seluruh nusantara ini.

Untuk itu, pihaknya mengajak seluruh hadirin untuk berdoa dan menyampaikan ungkapan terimakasih atas upaya dan jasa-jasa para pendahulu ataupun para pendiri. Tema yang diangkat dalam HUT WHDI tahun ini adalah Optimalisasi Potensi Wanita dalam Pemulihan Ekonomi Bangsa Pasca Pandemi Covid-19.

Dimana tema ini sebagai inspirasi disaat kondisi pandemi dan penerapan PPKM darurat oleh pemerintah yang dampaknya menimbulkan berbagai masalah status kesehatan masyarakat, pendidikan, ekonomi rakyat, kondisi sosial budaya dan keamanan. Pihaknya juga berharap ekonomi bisa segera pulih, kegiatan belajar mengajar kembali normal dan semua lini kehidupan berjalan normal.

Sementara, mewakili Pemkab Tabanan Kabid Adat Istiadat Dinas Kebudayaan Ni Wayan Suciati, mengatakan bahwa, sebagai wanita merupakan pemegang peranan utama di keluarga dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah pemegang ekonomi dalam rumah tangga.

Disamping itu, merupakan wadah untuk mengembangkan kreativitas dan merupakan tempat dan wahana untuk melestarikan adat, agama, tradisi, seni dan budaya yang harus diwujudkan khususnya di Tabanan.

“Marilah kita bangun bangsa dan negeri kita, pegang teguhlah peran kita perempuan, bangkitkan semangat kaum perempuan agar bisa membangun kota Tabanan menuju Era Baru Aman, Unggul dan Madani (AUM) serta Jayaning Singasana sebagai simbol Kota Tabanan karena di Tabanan banyak srikandi sebagai penunjang kehidupan dalam ekonomi,” ujar Kabid Adat dan Istiadat Dinas Kebudayaan itu.

wartawan
JIN
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.