Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Whoosh: Mendekatkan Jarak, Mendukung Pertumbuhan Kota

Bali Tribune / KERETA - Rombongan awak media Bali bersama OJK Bali saat menjajal Kereta cepat Whoosh.

balitribune.co.id | JakartaKetika teknologi bertemu inovasi, lahirlah solusi transportasi yang mengubah cara masyarakat berpindah tempat. Kereta Cepat Whoosh bukti nyata bagaimana Indonesia melangkah menuju masa depan dengan kecepatan, efisiensi, dan keberlanjutan sebagai landasan utamanya. Pengalaman inilah yang didapat 30 awak media dari Bali yang diakomodir Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serangkaian agenda Media Gathering dari tanggal 2 s.d 3 Desember 2024.

Bayangkan dalam hitungan hanya 45 menit, Whoosh membawa Anda dari Jakarta ke Bandung atau sebaliknya. Dengan kecepatan hingga 350 km/jam, perjalanan yang dulu memakan waktu hingga tiga jam bahkan lebih, kini terasa jauh lebih singkat, memberikan Anda lebih banyak waktu untuk fokus pada hal-hal penting dalam aktivitas. 

Stasiun-stasiun Whoosh dirancang sebagai pusat konektivitas, mengintegrasikan berbagai moda transportasi untuk memudahkan mobilitas penumpang. Tidak hanya itu, penumpang juga dimanjakan dengan beragam fasilitas modern, mulai dari tenan menarik hingga ruang tunggu nyaman. Konsep ini memastikan setiap kebutuhan perjalanan terpenuhi dengan sempurna. "Sungguh pengalaman yang luar biasa," ujar salah satu teman media. 

Tidak hanya soal infrastruktur, Whoosh juga mengedepankan pelayanan prima. Petugas profesional selalu siap membantu, memastikan penumpang menikmati perjalanan dengan rasa aman dan nyaman. Interior kereta yang modern, luas, dan didesain ramah bagi difabel semakin mempertegas komitmen Whoosh untuk inklusivitas. Dengan kapasitas hingga 601 penumpang yang tersebar dalam tiga kelas, pengalaman perjalanan menjadi lebih personal dan eksklusif. 

Whoosh bukan hanya kereta cepat; ia adalah motor penggerak pembangunan wilayah. Dengan konsep Transit-Oriented Development (TOD), kawasan di sepanjang jalur kereta seperti Karawang dan Padalarang dirancang menjadi kota terpadu yang mengintegrasikan hunian, perkantoran, dan fasilitas publik. Proyek ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat tetapi juga memacu investasi dan pertumbuhan ekonomi daerah. 

Yang lebih istimewa, Whoosh mengedepankan energi listrik ramah lingkungan sebagai tenaga utama. Dengan mengurangi emisi karbon, kereta ini berkontribusi nyata terhadap komitmen Indonesia dalam mencapai target penurunan gas rumah kaca global. 

Lebih dari sekadar alat transportasi, Whoosh menjadi jembatan konektivitas antarwilayah. Waktu tempuh yang singkat mempermudah distribusi barang, jasa, dan manusia, mempererat hubungan antar kota besar seperti Jakarta dan Bandung. Bahkan, sektor pariwisata diprediksi merasakan dampak besar. Destinasi di sepanjang jalur kereta menjadi lebih mudah diakses, menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.

Lebih jauh, keberadaan WHOOSH memberikan dampak positif pada pariwisata. Destinasi di sekitar jalur kereta menjadi lebih mudah dijangkau, sehingga mampu menarik lebih banyak wisatawan domestik maupun mancanegara. 

Kereta Api Cepat WHOOSH adalah awal dari babak baru transportasi modern di Indonesia. Dengan mengedepankan efisiensi, keberlanjutan, dan inklusivitas, WHOOSH membuktikan bahwa pembangunan infrastruktur yang maju dapat berjalan selaras dengan pelestarian lingkungan. 

Whoosh simbol modernisasi yang menjanjikan masa depan lebih baik bagi Indonesia. Dengan efisiensi tinggi, keberlanjutan lingkungan, dan pelayanan inklusif, proyek ini membuktikan bahwa inovasi transportasi tidak hanya mendekatkan jarak fisik tetapi juga mempererat hubungan masyarakat. 

Bagi Indonesia, Whoosh adalah lebih dari sekadar kereta cepat; ia adalah langkah besar menuju bangsa yang lebih terhubung, tangguh, dan kompetitif di era global. Dengan Whoosh, masa depan kini terasa lebih dekat.

wartawan
ARW

Makex Robotic Competition 2025 di Bali, 9 Negara Bersaing Menuju Juara Dunia

balitribune.co.id | Denpasar - Menuju Kejuaraan Dunia, (World Championship) yang akan dilaksanakan di China, Januari 2026 mendatang. Sembilan Negara yaitu, Indonesia, Mexico, India, Lebonan Korea Selatan, Thailand, Filipina , Malaysia dan UAE bertarung di event Makex Robotic Competition 2025 yang diadakan di  Hotel Aston Denpasar, Jumat (23/10).

Baca Selengkapnya icon click

Cuaca Ekstrem Pengaruhi Hasil Panen Mentimun

balitribune.co.id | Tabanan - Cuaca panas ekstrem yang terjadi di Bali beberapa waktu terakhir ini membuat sejumlah hasil panen petani kurang maksimal. Seperti yang terjadi di Desa Pelaga Kecamatan Petang Kabupaten Badung, hasil panen mentimun tidak optimal karena pengaruh cuaca. Kualitas mentimun yang kurang bagus juga memengaruhi harga jual. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Capaian Rencana Investasi Buleleng Jelang Akhir Tahun 2025 Tembus Rp 30,3 Triliun

balitribune.co.id | Singaraja - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Buleleng, mencatat realisasi investasi yang masuk ke daerah tersebut jelang akhir tahun 2025, telah mencapai Rp 30,3 triliun dari total target yang direncanakan.

Baca Selengkapnya icon click

Anugerah Kebudayaan Indonesia 2025, Bali Raih Empat Penghargaan

balitribune.co.id | Jakarta - Komitmen Pemerintah Provinsi Bali dalam melestarikan dan memajukan kebudayaan kembali membuahkan hasil gemilang. Dalam ajang Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) Tahun 2025 yang digelar Kementerian Kebudayaan RI di Plaza Insan Berprestasi, Jakarta, Selasa (21/10/2025), Bali berhasil memboyong empat dari lima kategori penghargaan yang diperebutkan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Forum Perbekel Desa Terdampak Pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi Tuntut Segerakan Ganti Untung

balitribune.co.id | Tabanan - Forum Perbekel Desa Terdampak Pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi menuntut agar proses ‘ganti untung’ (istilah lain untuk ganti rugi - red) segera dilaksanakan. Ganti untung yang dimaksud adalah bagi lahan-lahan milik warga yang terdampak pembangunan tol sepanjang 97 kilometer tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Kapal Perintis Sabuk Nusantara Layani Ribuan Penumpang Via Pelabuhan Celukan Bawang

balitribune.co.id | Singaraja – Kendati masih minim fasilitas, jumlah penumpang via Pelabuhan Celukan Bawang, Gerokgak, menggunakan kapal perintis mengalami pengingkatan cukup signifikan. Dalam catatan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Celukan Bawang, hingga bulan Oktober 2025 terjadi peningkatan jumlah penumpang hingga diangka ribuan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.