balitribune.co.id | Badung – Dibukanya kembali pariwisata Bali membuat aktivitas di sejumlah objek wisata di pulau ini mulai menggeliat. Salah satunya adalah wisata ekstrem Bukit Timbis di kawasan Badung selatan yang menarik kunjungan wisatawan domestik saat libur pekan.
Ditengah pandemi Covid-19, pariwisata Bali terus mencoba untuk bangkit. Tak hanya menawarkan keindahan alam dan wisata budaya, para wisatawan juga dimanjakan dengan berbagai aktivitas wisata unik dan menyenangkan. Jika ingin menikmati liburan di Bali dengan cara berbeda, cobalah menjelajah wisata yang memacu adrenalin.
Salah satunya paragliding di Desa Kutuh, Kuta Selatan Kabupaten Badung. Sejak dibuka kembali pintu gerbang pariwisata Bali, aktivitas olahraga ekstrem di Bukit Timbis kembali menggeliat. Pada liburan akhir pekan, destinasi wisata ini cukup banyak dikunjungi wisatawan domestik.
Atraksi wisata tersebut dibandrol Rp 500 ribu bagi wisatawan domestik dan Rp 750 ribu untuk turis asing. Bagi yang tidak bisa terbang sendiri, pengunjung akan ditemani pilot paragliding selama 15 menit terbang di udara. Selama berada di atas Bukit Timbis, pengunjung tak hanya disuguhi pemandangan birunya laut Pantai Pandawa dari udara, juga menikmati deretan tebing eksotis yang membentang dari kawasan Nusa Dua hingga Uluwatu.
Sejumlah wisatawan domestik yang menikmati atraksi wisata ekstrem tersebut mengaku takut namun seru. Seperti disampaikan Naya Choirunisa dan Zulkifli Tanjung mengakui jika atraksi wisata ini menakutkan akan tetapi menyenangkan setelah melihat langsung cantiknya pemandangan dari atas.
Sebelum terjadi pandemi Covid-19, aktivitas wisata tersebut banyak diminati oleh turis domestik dan mancanegara. Bahkan sejumlah event paragliding berskala internasional kerap di gelar di tempat ini.