Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Wisatawan Asing Antusias Ikuti Pelepasan Tukik di Sanur

Bali Tribune / TUKIK - Saat puluhan turis mancanegara terlibat dalam pelepasan tukik ke habitat aslinya di pantai area Puri Santrian Resort

balitribune.co.id | Denpasar - Melestarikan keberadaan penyu menjadi peran semua pihak termasuk pelaku pariwisata. Seperti yang dilakukan pengelola Puri Santrian Resort Sanur, Denpasar yang melakukan kegiatan melepas anak penyu atau tukik ke habitatnya "Baby Turtle Release, Saving Animals, Sustaining Life" di pantai area Puri Santrian Resort, Sabtu (28/10) dengan melibatkan puluhan turis asing. 

Pemilik Puri Santrian Resort, Ida Bagus Ngurah Agung Kumbayana mengatakan, sejak puluhan tahun silam, pantai di area resor ini telah dijadikan tempat penyu-penyu bertelur. Kali ini sebanyak 80an tukik dilepas ke habitat aslinya untuk menuju ke laut lepas. 

"Anak-anak penyu atau tukik yang kita lepas ini adalah yang lahir di depan Puri Santrian Resort pada 3 bulan lalu. Saat itu, kami serahkan bayi-bayi penyu ini ke konservasi penyu di Sanur untuk dirawat. Kemudian sekarang sudah berusia 3 bulan dan sudah siap untuk melakukan perjalanan ke habitat aslinya. Makanya tukit ini kami lepas, hal ini sebagai upaya kita untuk ikut menyelamatkan alam kita," katanya. 

Kata dia, selaku pemilik akomodasi wisata yang berada di area pantai, berkomitmen untuk turut menjaga kelestarian lingkungan. "Santrian tempat penyu bertelur dari zaman dulu. Mudah-mudahan kedepan bisa selalu melakukan hal untuk kebaikan alam. Warga Bali juga bisa melihat konservasi penyu yang ada di Sanur," ujar Ida Bagus Ngurah.

Puluhan wisatawan asing tampak antusias dapat terlibat langsung dalam pelepasan tukik ke habitat aslinya. Wisatawan asing tersebut sebagian yang menginap maupun yang saat itu berjalan-jalan santai di area pantai. Bagi wisatawan yang tertarik turut andil dalam pelepasan tukik, diminta untuk bergabung dipandu oleh volunteer konservasi penyu. 

Volunteer konservasi penyu, Deck Sotto turut mengarahkan wisatawan mengenai cara melepas penyu ke pantai. "Di Sanur ini menjadi musim bertelur penyu pada April sampai Juli. Tukik yang dilepas sekarang ini sudah kami latih selama 3 bulan. Dari 80an tukik yang hidup 5 ekor itu angka ekpektasi yang tinggi, karena di laut banyak predator," ujarnya.

wartawan
YUE

Remikan Gedung PDAM, Sedana Arta Dorong Pengembangan Bisnis Baru

balitribune.co.id | Bangli - Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mendorong agar PT Perumda Air Minum Tirta Danu Arta (PDAM) Bangli berinovasi dengan mengembangkan bisnis baru yakni produksi air minum kemasan dan penjualan air baku. Dengan inovasi ini nantinya diharapkan mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Bangli.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Pamerkan Scoopy Kalcer, Turut Ramaikan Buleleng Festival dengan Gaya Kekini

balitribune.co.id | Singaraja – Turut memeriahkan pagelaran Buleleng Festival yang berlangsung selama enam hari pada 18–23 Agustus 2025 di Tugu Singa Ambara Raja, Astra Motor Bali bersama jaringan dealer resmi Honda di wilayah Buleleng hadir menyuguhkan nuansa berbeda lewat special showcase Honda Scoopy Bali Kalcer dan Honda Stylo160 Y2K Revival. Kedua model fashionable Honda ini sukses menjadi daya tarik utama pengunjung festival.

Baca Selengkapnya icon click

Aksi Kolaborasi Yayasan AHM Lestarikan Flora dan Fauna Indonesia

balitribune.co.id | Padang - Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) memperkuat komitmen dalam upaya mitigasi perubahan iklim dan pelestarian satwa laut dengan menanam 16.000 mangrove bakau dan pelepasan tukik di Kawasan Pantai Pasir Jambak dan Desa Wisata Teluk Buo, Sumatera Barat (22/8). Kegiatan ini menjadi bagian dari konsistensi Yayasan AHM dalam mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Makepung Jembrana, Warisan Budaya yang Terus Berkembang

balitribune.co.id | Negara - Tradisi makepung atau balap kerbau di Kabupaten Jembrana menunjukkan daya tariknya yang luar biasa. Dengan peningkatan jumlah peserta dan antusiasme masyarakat yang tinggi, Makepung membuktikan posisinya sebagai warisan tradisi yang tidak lekang oleh waktu, mampu beradaptasi dengan era modern, dan menjadi aset berharga bagi pariwisata dan kebudayaan Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.