Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Wisatawan Asing Mulai Gemar Berburu Batu Akik di Pasar Satria

BATU AKIK
Sejumlah turis asing mulai tertarik mengunjungi pasar Satria mencari batu akik

BALI TRIBUNE - Penjualan batu akik di Pasar Satria Denpasar menjadi daya tarik wisatawan asing dan domestik yang sedang berlibur di Bali. Salah seorang penjual batu akik di Pasar Satria Denpasar, Adi Wiyata mengatakan, kunjungan wisatawan asing di pasar setempat setiap harinya mengalami peningkatan. "Untuk kunjungan wisatawan, khususnya wisatawan asing ke pusat penjualan batu akik ini tercatat mengalami peningkatan yang signifikan," katanya kemarin di pasar setempat.

Dia mengungkapkan, wisatawan yang datang ke pasar ini memang untuk membeli batu akik yang sudah diolah menjadi beragam jenis perhiasan, seperti cincin, gelang maupun liontin. Selain membeli batu akik yang sudah dijadikan perhiasan, wisatawan yang datang juga sering membeli batu akik dalam bentuk lempengan (belum diolah).

Disebutkan Adi, saat ini tren pembelian batu akik oleh wisatawan asing lebih cenderung pada jenis akik yang memiliki corak dengan warna-warna cerah. "Tren saat ini, wisatawan lebih suka membeli batu akik dengan corak dan motif yang berwarna cerah, seperti batu akik bacan dan beragam jenis batu permata," terang Adi.

Sementara itu, pedagang batu akik lainnya Wira Andika menyatakan,
permintaan batu akik untuk pasar wisatawan asing di Bali juga cukup banyak. Permintaan batu akik dari wisatawan asing kata dia mencapai 45 persen dari total permintaan batu akik di Pasar Satria. "Jika ditotal, selama sebulan, permintaan dari pasar wisatawan bisa mencapai 45 persen dari total permintaan pasar keseluruhan," ungkapnya.

Menurutnya, pemicu tingginya permintaan batu akik dari pasar wisatawan asing dikarenakan batu akik menjadi salah satu jenis aksesoris populer di industri fashion dunia. Permintaan batu akik oleh wisatawan asing tidak hanya untuk koleksi pribadi, tetapi untuk memenuhi permintaan pasar fashion global.

wartawan
Ayu Eka Agustini

Gunakan Limbah Beracun, DLHK Badung Segel Usaha Pembuatan Gentong

balitribune.co.id | Mangupura - Sebuah usaha pembuatan gentong berbahan tanah liat di wilayah Desa Adat Anggungan, Kelurahan Lukluk, Kecamatan Mengwi disegel Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung. Pasalnya, usaha itu disinyalir menggunakan limbah berbahaya B3 (Bahan Berbahaya Beracun).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata dan Wabup Lepas Lomba Gerak Jalan Tingkat SMP/MTs

balitribune.co.id | Amlapura - Semarak peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Karangasem terus berlanjut, Jumat (8/8) sore, Pemerintah Kabupaten Karangasem menggelar Lomba Gerak Jalan Tingkat SMP/MTs putra dan putri se-Kabupaten Karangasem.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gunakan Limbah Beracun, DLHK Badung Segel Usaha Pembuatan Gentong

balitribune.co.id | Mangupura - Sebuah usaha pembuatan gentong berbahan tanah liat di wilayah Desa Adat Anggungan, Kelurahan Lukluk, Kecamatan Mengwi disegel Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung. Pasalnya, usaha itu disinyalir menggunakan limbah berbahaya B3 (Bahan Berbahaya Beracun).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.