balitribune.co.id | Semarapura - wisatawan asal Brasil, Antonio C (56) meninggal dunia saat berwisata ke Pantai Kelingking di Desa Bungamekar, Kecamatan Nusa Penida, Kamis (16/11) sore lalu. Antonio pingsan di toilet dan saat dibawa ke rumah sakit, ia dinyatakan telah meninggal dunia.
Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta menjelaskan, Antonio berwisata ke Nusa Penida bersama istrinya, Marilia (54). Mereka tiba di Pelabuhan Banjar Nyuh Nusa Penida, Kamis (16/11) sekitar pukul 09.30.Wita.
Setibanya di Nusa Penida, mereka melakukan tur wisata bersama pemandu lokal, I Kadek Indra Pramerta (31) asal Desa Klumpu, Nusa Penida.
"Setibanya di Pantai Kelingking, korban (Antonio) berkata ke pemandunya kalau dirinya ingin turun ke bawah tebing di Pantai Kelingking," ujar Ida Bagus Putra Sumerta, kemarin.
Pemandunya, Kadek Indra saat itu sempat melarang Antonio dan istirnya turun ke tebing. Hanya saja, Antonio bersikeras untuk turun ke bawah tebing. Karena terus memaksa, akhirnya Kadek Indra mengizinkan kedua tamu yang diantarnya turun ke tebing.
"Korban dan istrinya akhirnya turun ke bawah (tebing). Sementara pemandunya menunggu di tempat parkir," jelas Putra Sumerta.
Antonio dan istrinya sempat melakukan aktivitas berenang di Pantai Kelingking. Lalu mereka kembali ke parkiran. Sesampainya di atas tebing, Antonio menyewa toilet untuk mandi, karena saat itu cuaca sangat panas. Namun setelah mandi, Antonio tiba-tiba pingsan di dekat toilet.
"Mendapat kabar tamunya tidak sadarkan diri, saksi (Kadek Indra) langsung menghampiri tamunya. Ketika itu warga sekitar panik, dan langsung menghubungi ambulans dari Klinik Nusa Medica.
"Ambulans tiba di destinasi wisata Pantai Kelingking sekitar pukul 16.00 Wita. Korban langsung dilarikan ke klinik untuk mendapatkan pertolongan," jelasnya.
Sesampainya di klinik, Antonio sempat mendapatkan pemeriksaan dari tim medis. Namun ternyata Antonio sudah dalam keadaan meninggal dunia. Jenazah Antonio lalu diseberangkan menuju RS Bali Mandara Denpasar untuk selanjutnya dipulangkan ke negara asalnya.
"Dari keterangan istrinya, korban ternyata sudah memiliki riwayat penyakit jantung," ungkap Putra Sumerta.