Wisatawan Foto Sambil Salto Terjatuh di Tebing Broken Beach | Bali Tribune
Diposting : 22 November 2022 07:18
SUG - Bali Tribune
Bali Tribune/EVAKUASI - Wisatawan yang terjatuh dari tebing dievakuasi Tim SAR.
balitribune.co.id | Nusa Penida - Naas dialami seorang wisatawan bernama Alvalindo Kesanda terjatuh dari tebing di Broken Beach, Nusa Penida, Senin (21/11/2022) pagi, sekitar pukul 10.00 Wita. Diperkirakan ketinggian tebing berkisar 40 meter di  obyek wisata Broken Beach Dusun Sompang Desa Bunga Mekar Kec. Nusa Penida.
 
Dari laporan yang diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnaa Bali), menyebutkan bahwa ketika itu korban sedang foto dengan cara bersalto, namun nahas ia justru terjatuh. Jatuhnya seorang wisatawan ini dibenarkan Kapolsek Nusa Penida Kompol Gde Redastra, SH. 
 
Menurutnya, korban wisatawan diketaui bernama Alvalino Kesanda, laki laki, kelahiran 10 Desember 1995, alamat, Desa Matani 2, Kec. Tomohon Tengah Sulawesi Utara. "Kami terima laporan pada pukul 10.00 Wita dari Gede Pasek, dikatakan saksi matanya adalah pemandu wisata, Guide korban yang melaporkan bermula korban berfoto dengan gaya salto," ujar Kapolsek Kompol Gde Refastra.
 
Kondisi terakhir korban pada pukul 13.35 Wita masih sadarkan diri. Terlihat ada luka di bagian kaki dan posisinya menekuk, diduga mengalami patah tulang.  Menurut keterangan Guide Komang Gede Subawa, alamat Dusun Penangkidan Desa Bunga Mekar Kec. Nusa Penida, menerangkan musibah tersebut terjadi  berawal pada Senin tanggal 21 Nopember  2022 sekitar pukul 08.30 wita korban tiba di Darmaga Banjar Nyuh dengan menggunakan Boat Axe Stone.
 
Setelah itu korban diajak ke obyek wisata Broken Beach dengan menggunakan sepeda motor Beat No. Pol DK 5783 UAX, setelah sampai di Broken Beach, korban melakukan foto-foto di areal Broken Beach, di mana pada saat foto tersebut korban difoto oleh guide, setelah melakukan kurang lebih ada10 foto, dan pada sesi terakhir melakukan foto korban mengambil posisi foto dengan gaya salto ke depan dan  tiba-tiba korban terjaruh ke bawah pantai, dan terlihat korban masih bisa bergerak namun tidak bisa berdiri.
 
Tim dari Unit Siaga SAR Nusa Penida sudah berupaya menuju lokasi menggunakan RIB namun tidak bisa mengakses posisi korban karena satu-satunya jalan terhalangi ombak, akhirnya 2 personel diturunkan menggunakan tali," ungkapnya.
 
Unsur SAR yang turut terlibat dalam upaya evakuasi di antaranya Basarnaa Bali, BPBD Klungkung, SAR Samapta Polsek Nusa Penida, PMI, dan pemandu wisata setempat.