Diposting : 16 July 2019 14:37
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
balitribune.co.id | Gianyar - Aktivitas ATV Beach dan Rice Field Tracking masih diminati wisatawan saat berwisata di Bali khususnya di seputaran Pantai Keramas dan Masceti Gianyar. Marketing ATV Beach dan Rice Field Tracking, Ayu Yuliantini beberapa waktu lalu mengatakan, kegiatan wisata ini memang sengaja dirancang untuk memberikan pilihan aktivitas bagi wisatawan.
ATV Beach kata dia menjadi salah satu andalan atraksi wisata di Pantai Keramas. Dengan moda transportasi ini, wisatawan akan diajak berkeliling di medan yang berbeda dari atraksi ATV pada umumnya karena aktivitas tersebut dilakukan di pantai.
Untuk mengikuti aktivitas ATV Beach, wisatawan diajak menuju Pantai Keramas melalui jalan setapak. Sesampainya di Pantai Keramas, atraksi mengendarai ATV pun di mulai. Rute ATV tersebut menyusuri Pantai Keramas sampai ke Pantai Masceti dengan menantang medan berpasir. Sehingga wisatawan akan merasa tertantang mengendarai ATV di atas pasir.
Biasanya para pengemudi ATV menyusuri medan dengan menjelajah hutan berikut beberapa rintangan buatan. "Namun ATV Beach ini berbeda. Kami sediakan medan alami yakni jalur pantai dengan kondisi yang benar-benar alami. Sehingga tantangannya juga benar-benar alami," beber Ayu.
Terkadang deburan ombak pun menerjang pengendara ATV yang dapat membuat kendaraan sedikit oleng. Namun hal itu ternyata mampu memberikan pengalaman yang menegangkan. Ketika ada ombak, pengendara ATV memang harus berhati-hati supaya tidak ikut terseret. Menurut wisatawan, saat momen itu akan merasakan sensasi berbeda jika dibandingkan dengan bermain ATV di kawasan hutan.
Selanjutnya dikatakan Ayu, setelah menyusuri Pantai Keramas, wisatawan akan diajak berpetualang mengeksplorasi pantai dengan rute berbeda yakni menyusuri area persawahan milik warga.
"Jadi, selain ATV Beach, aktivitas wisata lain yang bisa dinikmati wisatawan adalah Rice Field Mini Tracking. Paket ini sengaja dibuat untuk memanjakan pengunjung yang datang ke destinasi wisata ini," terang Ayu.
Selain melihat pemandangan persawahan, wisatawan diajak melihat proses menanam padi secara tradisional. Ketika pengunjung datang saat musim panen, wisatawan juga diajak merasakan keseruan panen padi. (u)