Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Wisman Disediakan Shuttle Mewah Gratis, Pengemudi Lokal Kian Terjepit

Bali Tribune / Shuttle Bus Mewah dan gratis yang meresahkan para sopir di Ubud

balitribune.co.id | GianyarSetelah  Ojol maupun Taxi Online, kue di bidang trasportasi lokal di kawasan wisata Ubud terkikis lagi. Para pengemudi lokal di Ubud kini semakin merana setelah beroperasinya Shuttle gratis dengan mobil mewah oleh Pemerintah yang merealisasikan program Toyota Mobility Foundation (TMF).

Seorang pengemudi lokal, I Ketut Sudiarta, asal Peliatan Ubud menyebutkan, pemerintah dinilai mengabaikan keberadaan sopir lokal. Padahal diawal perkembamgan pariwisata setempat, keberadaan mereka sangat penting perannya. Kini setelah Ubud Sumrigah, mereka justru dianggap tidak ada dan bahkan divonis negatif dengan sematan pengemudi liar.

"Dengan bebasnya jasa transportasi berbasis online, jasa kita sudah kalah segalanya. Kini diperparah lagi dengan adanya shuttle mobil mewah dan gratis oleh pemerintah, lengkap sudah derita kami," keluhnya.

Pascashuttle mewah itu beroperasi, lahannya secara otomatis menyempit. Pihaknya pun kerap gagal mendapatkan job mengantar wisatawan di area Ubud, lantaran banyak spanduk bertebaran yang menginformasikan layanan shuttle gratis tersebut.

"Kemarin saya ada janji melayani wisatawan asing  dari Peliatan menuju salah satu akomodasi penginapan yang masih di seputaran Ubud. Saat saya jemput, tamunya mendadak membatalkan karena melihat ada shuttle gratis dan mewah," ujarnya.

Kondisi ini, terang saja merugikan para sopir lokal di Ubud. Apalagi, informasi tentang shutlte gratis ini dipasang di tempat-tempat keramaian. Jadi hampir semua wisatawan di Ubud mengetahui dan memilih shuttle ini. 

"Kita heran Wisatawan ini datang ke Bali tentunya berbekal cukup. Pemerimtah bukannya membuka banyak lapangan kerja, ini malah merebut lapangan kerja masyarakat," ujarnya.

Terkait sebagai solusi kemacetan, Ketut mengatakan, keberadaan sutle gratis ini juga kerap dilihatnya terjebak macet.

"Sama seperti program bus gratis, sutle ini juga kerap saya lihat macet-macetan. Saya harap ada solusi yang tidak memiskinkan masyarakat," keluhnya lagi.

Secara terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Gianyar, I Made Arianta mengatakan, polemik tersebut terjadi karena adanya miskomunikasi. Disebutkan, shutlle gratis tersebut merupakan program Toyota Mobility Foundation (TMF), sebuah Yayasan nirlaba yang didirikan oleh Toyota Motor Corporation. Dimana sutle tersebut merupakan CSR-nya Toyota yang diberikan pada Kerthi Bali Santhi Pemprov Bali.

"Itu merupakan CSR Toyota yang diberikan pada Pemprov Bali. Jadi bukan program yang dibiayai APBD, baik APBD Pemprov Bali apalagi APBD Pemkab Gianyanr.

"Shuttlle tersebut hanya beroperasi di pusat pariwisata Ubud. Tidak sampai ke kecamatan lain. Dan, program sutle gratis ini untuk bisnis plan. Artinya, keberadaan sutle gratis ini tidak permanen," jelasnya.

Lebih lanjut setelah berlangsung selama 6 bulan, nantinnya, bisa dilakukan oleh stakeholder yang bergerak di bidang transportasi, dengan harapan dapat mengurai kemacetan di Ubud. Karena kemacetan di Ubud akibat kapasitas kendaraan lebih banyak dari kapasitas jalan. Sutle bisa dipakai oleh pekerja, masyatakat dan wisatawan," ujar Arianta.

Arianta mengatakan, rute sutle gratis ini hanya di 13 titik, yang tersebar di lima desa/kelurahan di Ubud. Di antaranya, Ubud, Petulu, Sayan, Kedewatan, dan Peliatan. Terkait disebut mengambil lahan sopir konvensional, Arianta mengatakan, sebelumnya pihaknya menilai keberadaan sutle gratis ini tidak menganggu pendapatan mereka.

"Menurut kami, yang diganggu bukan sopir konvensional, tetapi sopir online. Karena kami lihat selama ini, sopir konvensional lebih suka mengambil tamu dari vila atau hotel ke objek wisata atau pusat perbelanjaan di luar Ubud," pungkasnya.

wartawan
ATA

Ny. Mas Parwata Hadiri Puncak HKG PKK ke-53 di Samarinda, Perkuat Komitmen Wujudkan Keluarga Sejahtera

balitribune.co.id | Amlapura - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Karangasem, Ny. Mas Parwata, menghadiri Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X PKK Tahun 2025, yang digelar di GOR Segiri dan Convention Hall Sempaja, Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (9/7).

Baca Selengkapnya icon click

Hari Keluarga Nasional ke-32 Provinsi Bali, Pentingnya Keluarga Tangguh untuk Indonesia Maju

balitribune.co.id | Denpasar - Puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 Tingkat Provinsi Bali dijadikan momentum untuk memperkuat peran keluarga dalam membentuk generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045. Generasi muda diminta harus siapkan mental sebelum menikah. Permintaan ini disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Bali, Luh Ayu Aryani mewakili Sekda Provinsi Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Vakum 40 Tahun, Kini Sanggar Seni Tindak Alit Banjar Sengguan Ngelawang di PKB Tahun 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Sanggar Seni Tindak Alit dari Banjar Sengguan, Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, tampil apik dalam gelaran Parade Ngelawang Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47 pada Sabtu (12/7).

Duta Kabupaten Badung ini membawakan pertunjukan bertajuk "Nangiang Warih". Tema ini diangkat sebagai wujud penghormatan terhadap warisan leluhur dan kebangkitan kembali sekaa barong yang sempat vakum selama lebih dari 40 tahun.

Baca Selengkapnya icon click

Sekaa Gong Wira Agra Kusuma Duta GKD Kabupaten Badung Menghidupkan Sejarah Desa Blahkiuh di PKB 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Sejarah Desa Blahkiuh di Kecamatan Abiansemal, Badung, menggema di Pesta Kesenian Bali ke XLVII tahun 2025 lewat penampilan Sekaa Gong Wira Agra Kusuma, Desa Blahkiuh di panggung terbuka Ardha Candra, Art Center, Denpasar, pada Sabtu (11/7). Sekaa Gong Kebyar Dewasa (GKD) duta Kabupaten Badung dalam penampilannya berada satu panggung dengan Sekaa Gong Duta Kabupaten Buleleng.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hari Koperasi ke-78, Pemkot Denpasar Komitmen Perkuat Ekonomi Kerakyatan

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Koperasi (Diskop) UMKM Kota Denpasar memperingati Hari Koperasi ke-78 dengan menggelar apel peringatan pada Sabtu (12/7) di kantor setempat.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara Kepala Dinas Koperasi UMKM Kota Denpasar, Dr. I Dewa Made Agung, SE., M.Si., dan dihadiri oleh perwakilan Dekopinda Kota Denpasar serta seluruh staf dinas.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.