Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Wisnuardhana Pastikan ASF Tak Berbahaya Bagi Manusia, Konsumsi Daging Babi Aman

Bali Tribune / IB Wisnuardhana

balitribune.co.id | Denpasar - Dari data terakhir yang dimiliki Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali saat ini jumlah Babi yang ada di Provinsi Bali sekitar 690 ribu, sedangkan yang diduga mati karena African Swine Fever (ASF) atau demam babi sekitar 690 ekor. Data tersebut didapat dari akhir Desember 2019 hingga Januari 2020. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Provinsi Bali, IB Wisnuardhana, Selasa (4/2) di Denpasar.

Terkait dengan hal itu pada kesempatan ini ia juga mengingatkan masyarakat untuk memasak daging babi dengan seksama untuk mencegah penyakit menular dari daging setengah matang.

"Kami sarankan masyarakat yang mengkonsumsi daging babi dengan membelinya dari sumber yang dapat dipercaya dan dimasak dengan matang sehingga daging babi aman untuk dimakan,” katanya. 

Disamping itu ia juga memastikan kembali jika flu babi yang dianggap wabah ini, tidak akan memular kepada manusia, tapi hanya akan menular diantara babi itu sendiri. 

“Untuk itu kami telah meminta kepada peternak babi untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan apa yang kami sarankan. Seperti menyemprotkan disinfektan, makanan sisa yang berasal dari hotel mesti dipilah dulu kemudian dimasak lantaran virus itu akan mati pada suhu tinggi. 

“Bahkan sekarang kita ada tim yang turun langsung ke daerah-daerah untuk memantau sekaligus memberikan sosialisasi kepada peternak babi, khususnya,” imbuhnya. 

Dari sisi lain ia juga mengingatkan para peternak babi jangan mau dimanfaatkan oleh oknum yang mengambil kesempatan dengan membeli babi yang diduga terjangkit ASF dengan harga mura, tapi kenyataannya babi itu dipotong sendiri dipotong lantas dijual sendiri. 

“Faktanya, harga daging babi di pasaran masih normal, sekitar 50 ribu sampai 60 ribu per kilonya, ini siapa yang bermain,” ucap Wisnuardhana tanpa bermaksud menuding siapapun, tapi dia hanya mengingatkan jangan sampai ada celah untuk itu. 

Untuk memastikan jika makan babi itu aman Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Jumat (7/2) berencana mengadakan acara makan babi aman bertempat di Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dengan mengundang langsung Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kemeterian Pertanian RI. 

wartawan
Arief Wibisono
Category

Unik, Akomodasi Wisata di Ubud Tawarkan Paket Lamaran Menikah

balitribune.co.id | Ubud - Selain menjadi tempat melangsungkan pernikahan atau mengikat janji suci bersama pasangan, di destinasi wisata Ubud Kabupaten Gianyar terdapat akomodasi wisata yang menawarkan paket lamaran menikah. Paket ini cukup menarik bagi wisatawan yang datang ke Pulau Dewata untuk melamar sang kekasih hati.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dewan Badung Gelar Sidak, Periksa Perizinan Usaha di Kuta dan Kuta Selatan

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi I, II, dan III DPRD Kabupaten Badung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah lokasi usaha di Kuta Selatan dan Kuta, Badung, Senin (8/12). Sidak ini dipimpin Wakil Ketua Komisi I DPRD Badung, I Gusti Lanang Umbara, dan melibatkan berbagai unsur terkait, seperti DPMPTSP, Satpol-PP, dan Dinas Pariwisata. Pemeriksaan ini bertujuan untuk menegakkan tertib administrasi perizinan usaha di wilayah Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dukung Kreativitas Suzuki Helat Jimny Custom Contest

balitribune.co.id | Jakarta - Suzuki Jimny merupakan salah satu ikon legendaris yang masih bersinar bagi antusias otomotif di berbagai belahan dunia. Sejak tahun 1979, jumlahkonsumen dan komunitasnya terus bertambah pada setiap generasi. Keistimewaan tersebut menginisiasi Suzuki Indonesia untuk menyelenggarakan Jimny Custom Contest. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.