Diposting : 9 July 2019 12:40
Djoko Purnomo - Bali Tribune
balitribune.co.id | Denpasar - Cabang olahraga woodball Bali meloloskan 10 nomor ke PON XX/2020 Papua setelah pada Pra-PON yang berlangsung di Lapangan Puspitek Banten dan berakhir Minggu (7/7) lalu, total Bali membawa pulang 7 medali.
Ketua Harian Pengprov Indonesia Woodball Association (IWbA) Bali, Maryoto Subekti melalui pesan WA, Senin (8/7) mengatakan ketujuh medali tersebut terdiri dari 4 medali emas, 2 perak dan 1 perunggu.
Medali emas diraih dari nomor fairway beregu putri, fairway ganda putra dan putri serta perorangan fairway putri atas nama Siti Masithah.
“Sementara untuk dua perak diraih dari nomor ganda putra fairway dan beregu stroke putri, serta satu perunggu dari nomor stroke beregu putri,” ujar Maryoto.
Dengan raihan medali di nomor-nomor tersebut, kata dia, maka 7 nomor tersebut otomatis lolos ke PON XX/2020 Papua. Ia menambahkan, selain 7 nomor lolos otomatis karena meraih medali, terdapat tiga nomor lainnya seperti fairway beregu putra, perorangan fairway putra dan perorangan stroke juga lolos meski tak menyumbangkan medali karena masuk ketentuan lolos PON Papua.
Ditambahkannya, dengan raihan medali total 7 untuk emas, perak dan perunggu itu, Bali di ajang Pra-PON secara keseluruhan menempati posisi runner up di bawah juara umum Jawa Tengah dengan 5 emas, 2 perak dan 2 perunggu. Sedangkan posisi ketiga ditempati tuan rumah Banten dengan 1 emas, 2 perak dan 2 perunggu.
Sedangkan tim Pra-PON Bali yang kini lolos PON Bali itu diperkuat untuk putra yakni, Kadek Agus Suardana, Putu Budhiyasa, Gede Riska Sanjaya, Putu Ari Kuncoro, Made Agus Prawira Dinata, Putu Robi Indra Gunawan, sementara untuk putri yakni Ni made Dwi Purnama Sari, Siti Masithah, Ni Luh Manik Purwati, Desak Putu Nugraheni dan Ni Kadek Dyah Melinda.
“Mereka dilatih AA. Rai Suteja, Wayan Diana dan M. Sanusi. Ini menjadi kebanggaan kami. Tapi ini belum selesai dan tugas berat justru menunggu di PON Papua nanti. Makanya setelah tim ini datang di Bali, bakal kami liburkan sepekan saja, selanjutnya menyiapkan langsung program latihan,” imbuh pria yang juga Wakil Ketua II KONI Bali itu.