Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Workshop Penyiapan Generasi Emas BKKBN Provinsi Bali, Catur Sentana yang membuka kegiatan workshop mengatakan, pembangunan sumber daya manusia harus dimulai sejak janin dalam kandungan

Workshop Penyiapan Generasi Emas bagi Kabupaten/Kota di Denpasar, Rabu (3/10) lalu.

BALI TRIBUNE - Guna menurunkan angka Stunting di Provinsi Bali, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bali menggelar kegiatan Workshop Penyiapan Generasi Emas bagi Kabupaten/Kota di Denpasar, Rabu (3/10). Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Catur Sentana yang membuka kegiatan workshop mengatakan, pembangunan sumber daya manusia harus dimulai sejak janin dalam kandungan. Menurutnya, dalam keseluruhan siklus hidup manusia, masa balita merupakan periode paling kritis karena proses tumbuh kembang berlangsung sangat cepat. Masa tersebut, kata dia, merupakan periode “emas”, yang apabila anak dibina dengan baik akan mendukung tahap perkembangan selanjutnya.  Tetapi akan terjadi sebaliknya, apabila anak tidak dipelihara dengan baik, maka masalah Stunting akan muncul. Berdasarkan data dari TNP2K (Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan) bahwa terdapat 2 kabupaten di provinsi Bali yang mengalami masalah Stunting, yaitu kabupaten Buleleng dan Gianyar.  “Hal ini merupakan sesuatu yang mengejutkan bagi Provinsi Bali, di mana wilayah yang menjadi tempat tujuan wisata mempunyai angka stunting yang cukup tinggi. Menurut data IPKM 2013 (Indeks Pembangunan Kesehatan masyarakat) dari Kemenkes, prevalensi stunting di Kabupaten Gianyar sebesar 40,99% (sebanyak 16.189 jiwa)," ungkapnya. BKKBN yang ikut terlibat dalam program penurunan angka stunting ini melakukan beberapa hal untuk mencegah terjadinya stunting, di antaranya dengan meningkatkan pemberian KIE kepada masyarakat tentang penanggulangan Stunting, seperti penyebarluasan leaflet, poster maupun melalui sosialisasi-sosialisasi langsung kepada masyarakat. Selain itu, melalui program Bina Keluarga Balita yang sudah diterapkan oleh BKKBN diharapkan dapat menekan angka stunting.  "Melalui Bina Keluarga Balita (BKB) yang sudah ada di hampir setiap Banjar/dusun di Bali inilah diharapkan dapat lebih banyak menyampaikan informasi pencegahan Stunting di masyarakat. Melalui BKB orang tua perlu diberi pemahaman bagaimana menjadi orang tua hebat yang mampu membina dan mengasuh anak-anaknya menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berkarakter," harapnya. 

wartawan
Release
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Desa Wisata di Bali Berhasil Raih Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan Tahun 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (Kemenpar RI) mengumumkan pelaksanaan kegiatan Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan. Pada tahun 2025 ini, Kemenpar RI berkolaborasi dengan salah satu bank swasta mensertifikasi 10 desa wisata di Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.