Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

WTD 2022, Pengelola Kawasan Pariwisata di Bali Terima Sertifikat Destinasi Berkelanjutan

Bali Tribune / Sandiaga Salahuddin Uno

balitribune.co.id | BadungHari Pariwisata Dunia atau World Tourism Day (WTD) digelar pada 27 September 2022 di Bali, Indonesia yang dihadiri sejumlah negara. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan Bali, Indonesia menjadi tempat yang sempurna untuk merayakan Hari Pariwisata 

Dunia atau World Tourism Day. “Bali adalah tuan rumah yang sempurna untuk acara World Tourism Day. Bukan hanya karena keindahannya yang memancarkan harapan. Namun karena Bali juga berada di garda terdepan dalam transformasi pariwisata di Indonesia,” katanya.

Pada kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga berkesempatan untuk menyerahkan Sertifikat Destinasi Pariwisata Berkelanjutan, piagam penghargaan serta maklumat pariwisata berkelanjutan yang memuat pernyataan pengelola destinasi untuk menerapkan prinsip-prinsip berkelanjutan secara kontinu kepada pengembang Kawasan Nusa Dua, Badung. 

Direktur Utama ITDC, Ari Respati mengatakan, sertifikat ini memiliki nilai penting bagi pengembang kawasan pariwisata, karena menjadi bukti dalam pengelolaan pariwisata berkelanjutan di Kawasan Pariwisata Nusa Dua yang dikembangkan dan dikelola selama lebih dari 48 tahun. "Sertifikat ini juga merupakan bukti bekerjasama dengan seluruh stakeholders kawasan untuk mewujudkan pariwisata berkelanjutan, agar mampu menjaga kesinambungan sumber daya alam dengan budaya masyarakat lokal, kearifan lokal, dan sosial ekonomi atau kesejahteraan," katanya. 

Ia menuturkan, dalam proses penilaian Re-Sertifikasi ISTC yang telah dilakukan, sebagai pengelola Kawasan Nusa Dua Bali mendapat catatan terkait tanggung jawab pengelolaan destinasi serta monitoring, dan pelaporan yang dilakukan secara konsisten maupun berkesinambungan, juga pelibatan dan umpan balik dari penduduk setempat yang dilakukan secara konsisten. 

Penilaian lainnya, terkait peran sertanya dalam melakukan penerapan protokol kesehatan saat memasuki kawasan dan komitmen pengelola kawasan terhadap keberlanjutan budaya, harmonisasi hubungan antara pegawai, wisatawan dan vendor. Keberadaan anak usaha yang mengolah limbah air dan persampahan menjadi bermanfaat, juga memberikan nilai tambah bagi pengelola.

"Upaya menjaga keberlanjutan lingkungan, juga terus dilakukan lewat kegiatan pengolahan limbah cair yang ramah lingkungan. Dari penggunaan sistem lagoon atau stabilization ponds, juga turut aktif dalam kegiatan pelestarian lingkungan dan masyarakat. Ada pula penggunaan energi baru terbarukan, perolehan Sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability) untuk kawasan dan hotel-hotel di dalam kawasan, pemberlakukan CHSE dan SOP Covid-19 di kawasan, serta penyediaan fasilitas penyandang cacat di sekitar kawasan," bebernya.

wartawan
YUE

Nyabit di Kebun, Made Rinun Ditemukan Tewas di Jurang

balitribune.co.id | Mangupura - Nasib tragis dialami Ni Made Rinun (56). Perempuan paruh baya ini ditemukan tewas di dasar jurang di kebunnya di Banjar Teba Jero, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Badung, Senin (25/8).

Jenazah korban ditemukan di jurang sedalam 30 meter. Kuat dugaan korban terjatuh.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Perdalam Pemahaman Pola Asuh Adaptif, Rasniathi Adi Arnawa Buka Sosialisasi PAAREDI

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa membuka secara resmi Sosialisasi PAAREDI (Pola Asuh Anak di Era Digital), bertempat di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Rabu (27/8).

Baca Selengkapnya icon click

49,57 Hektar Sawah Gagal Panen, Pemkab Badung Bakal Tempuh Jalur Niskala “Ngaben Bikul” Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Serangan hama tikus membuat para petani di Kabupaten Badung merana. Bagaimana tidak? Dari 9 ribu hektar lebih sawah yang ada di Gumi Keris, tercatat sudah ada 49,57 hektar sawah yang diserang “jero ketut” atau tikus.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lahan Diserobot, Pemilik Lapor Polisi

balitribune.co.id | Singaraja - Pemilik lahan berlokasi di Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, melaporkan kasus dugaan penyerobotan lahan ke Polres Buleleng. Lahan tersebut diduga diserobot oleh Ketut Wijana Putra (71) warga Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa. Isi lahan berupa tanah dan bebatuan di ekspolitasi kemudian diperjual belikan oleh pelaku.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.