Wujudkan Denpasar Bebas Kantong Plastik, Rai Mantra Ajak Kurangi Penggunaan Kantong Plastik | Bali Tribune
Diposting : 13 December 2018 19:13
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
TATAP MUKA - Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra bertatap muka dengan Forum Pengelola Pasar Rakyat Kota Denpasar, Senin (10/12).
BALI TRIBUNE - Pemerintah Kota Denpasar merangkul  forum pengelola pasar rakyat untuk mengimplementasikan kebijakan mengurangi penggunaan kantong plastik.
 
Dilansir dari Bisnis.com, kemarin, Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengungkapkan forum pengelola pasar rakyat memiliki peran penting dalam komitmen bersama mengurangi penggunaan kantong plastik. Selain pasar rakyat, Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar juga terus melakukan sosialisasi ke pusat perbelanjaan hingga pasar tradisional untuk mengurangi penggunaan kantong plastik. 
 
“Mengenai pengembangan-pengembangan terkait pasar dan ekonomi kerakyatan di Kota Denpasar nantinya, tentu akan dikaji dan dirumuskan oleh Pemkot Denpasar ke dalam Peraturan Walikota, yang tentu saja dengan terlebih dahulu mendengar masukan dari pihak-pihak terkait. Namun, untuk jangka pendek, seperti upaya menekan penggunaan sampah plastik di Kota Denpasar, memang harus segera dilakukan langkah tepat dan strategis dalam menyikapinya. 
 
Pengelola pasar rakyat diharapkan memegang komitmen bersama dalam mengurangi penggunaan kantong plastik di Denpasar. Rai Mantra juga mengatakan program lain seperti Revitalisasi Pasar yang telah dicanangkan Pemkot Denpasar sejak 2013 tidak hanya menyasar renovasi bangunan fisik dari pasar, melainkan juga menyentuh sisi manajerial dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
 
Ketua Forum Pasar Kota Denpasar Nyoman Suwarta menyatakan siap mendukung penuh Peraturan Bebas Tas Plastik di Kota Denpasar. Sebagai langkah awal, di pasar desa akan dimulai penerapan plastik kresek berbayar dan penggunaan kertas pengganti kantong kresek yang lebih ramah lingkungan. 
 
Nyoman Suwarta mengatakan Forum Pasar Kota Denpasar akan mendukung Peraturan Bebas Tas Plastik di Kota Denpasar. Sebagai awal, di Pasar Desa akan dimulai penerapan plastik kresek berbayar dan penggunaan kertas pengganti kantong kresek yang lebih ramah lingkungan.
 
Diharapkan sosialisasi ini dapat dimulai dari para Kepala pasar dan diteruskan kepada pedagang dan pembeli.
 
"Pertemuan ini  sebagai  dukungan Forum Pasar Kota Denpasar terhadap Peraturan Bebas Tas Plastik di Kota Denpasar” ujarnya.
Diharapkan sosialisasi tersebut dapat dimulai dari para kepala pasar dan diteruskan kepada pedagang dan pembeli. Selain itu, sosialisasi juga menyangkut bagaimana menyampaikan aspirasi kepada pemerintah terkait strategi bagi pasar tradisional dalam menghadapi persaingan dengan toko modern.