Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Wushu Tabanan Ingin Sumbang 3 Emas

Bali Tribune/ Andregen
balitribune.co.id | Tabanan - Pengkab Wushu Indonesia (WI) Tabanan nampaknya tak terlalu muluk-muluk soal target medali di ajang Porprov Bali 2019 mendatang. Dari total 23 emas yang diperebutkan, WI Tabanan hanya mematok 3 keping.
 
"Kami rasa realistis untuk mewujudkannya dan mudah-mudahan juga bisa lebih dari itu. Persiapan juga sudah dilakukan sejak Juni lalu sampai Agustus ini dengan program try out serta mendatangkan pelatih dari luar juga," ucap Ketua Pengkab WI Tabanan, Andregen di Tabanan, Senin (19/8).
 
Dipaparkannya, emas itu dibidik di nomor taolu (seni) putri serta sanda (tarung) putra. Khusus taolu putri tersebut, pada saat Porprov Bali 2017 di Gianyar, WI Tabanan mendapat 1 keping emas di nomor taolu putri. Pihaknya sendiri menyiapkan total 21 atlet yang terdiri dari 16 putra dan 5 putri. Untuk cabor wushu, akan diselenggarakan di Gedung Maria, Tabanan mulai 5-8 September mendatang.
 
Agar perhelatan nanti berlangsung sportif, pihak panitia juga siap mendatangkan 5 juri nasional dari PB WI. Tujuannya tentu saja agar penilaian bisa benar-benar sesuai dan tepat kepada para pemenang yang berhak.
 
"Yang spesial, untuk nomor sanda akan dibuatkan panggung di luar gedung atau outdoor. Kami sengaja membuat itu agar wushu bisa lebih dikenal, karena selama ini wushu identik dengan pertandingan indoor saja dengan mempertandingkan kategori seni. Selain itu, nomor sanda ini pertama kalinya dipertandingkan di Porprov Bali," tegas Andregen yang juga sebagai pelatih wushu ini.
 
Andregen juga mengutarakan jika atlet wushu Tabanan mayoritas diperkuat pelajar SMP. Meskipun dari jarak umur minimal yang cukup jauh, namun pihaknya sengaja menurunkan di Porprov Bali ini. Karena atlet-atlet muda ini untuk proyeksi jangka panjang yakni Porprov Bali 2021 dan 2023.
 
"Jika mereka masih konsisten, bukan tidak mungkin Tabanan terus bisa mempersembahkan emas setiap event Porprov Bali," tandas Andregen.(u)
wartawan
Djoko Purnomo
Category

Telkomsel melalui NextDev Tahun ke-11 Fokus Cetak Technopreneurs Unggul melalui Kurikulum Inovasi Berbasis AI

balitribune.co.id | Denpasar – Telkomsel gelar NextDev Tahun ke-11, program impact incubator yang sejak 2015 menjadi inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan untuk memberdayakan technopreneurs tahap awal di Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Satria Pimpin Aksi Bersih-bersih di Wisata Tukad Jinah Tubing Manduang

balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung, I Made Satria didampingi Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra, Ketua PSBS sekaligus Ketua TPPKK Klungkung, Ny.Eva Satria, Sekrataris I TPPKK Klungkung, Ny. Kusuma Surya Putra melakukan Aksi Bersih-bersih di Wisata Tukad Jinah Tubing, Desa Manduang, Kecamatan Klungkung, Jumat (31/10). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sinergi GWK dan Pemerintah Bali, Akses Jalan Terbuka, Budaya Terjaga

balitribune.co.id | Mangupura - Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park kembali menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi nyata bagi masyarakat Bali. Melalui penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) antara Pemerintah Kabupaten Badung dan manajemen GWK, polemik panjang terkait akses jalan warga Banjar Giri Dharma, Desa Ungasan, akhirnya mencapai titik terang.

Baca Selengkapnya icon click

Pansus TRAP Bongkar Proyek Bermasalah di Nusa Penida, Dari Lift Kaca hingga Bungee Jumping

balitribune.co.id | Nusa Penida - Proyek ambisius pembangunan lift kaca setinggi 180 meter di tebing ikonik Pantai Kelingking, Nusa Penida, resmi dihentikan sementara. Langkah tegas itu diambil usai Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali menggelar inspeksi mendadak (sidak) di lokasi proyek, Jumat (31/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Didanai Investor Tiongkok, Proyek Lift Pantai Klingking Miliki Izin Lengkap dari Pusat

balitribune.co.id | Nusa Penida - Proyek lift kaca di kawasan wisata Pantai Klingking, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung ramai menuai komentar baik yang pro maupun yang kontra. Meski banyak yang mengkritik, karena dikhawatirkan merusak keindahan alam, tetapi proyek yang digadang-gadang menelan biaya Rp200 miliar dan didanai investor asing Tiongkok tersebut rupanya telah mengantongi izin dari pusat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.