Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Yosep Boleng Kembali Pimpin Lamaholot Bali

Bali Tribune / Yosep Boleng (baju kuning, tengah) bersama anggota Lamaholot Bali.
balitribune.co.id | DenpasarYosep Boleng kembali terpilih untuk kedua kalinya memimpin paguyuban warga Flores Timur dan Lembata yang tergabung dalam Lamaholot Bali. Rapat umum anggota yang digelar di Denpasar, Minggu  (23/1) utusan dari seluruh unit dalam Lamaholot Bali secara bulat mendukung Yosep Boleng untuk kembali memimpin Lamaholot Bali.  
 
Dengan demikian pimpinan sidang pemilihan, Blasius Naya Manuk mengetuk palu untuk menetapkan Yosep Boleng sebagai Ketua Lamaholot Bali Periode 2022 - 2025. Ketua Panitia Pemilihan Stef Bala melaporkan, Rapat Umum Anggota Lamaholot Bali ini dihadiri lebih dari 100 anggota yang merupakan perwakilan dari unit-unit. 
 
Yakni unit Solor Tanah Bali, Leba Tena, Ile Bura, Kawan Satu, Kakan Arin, Lamaholot Tabanan, Arisan Lamaholot, Mula Bali dan Watan Lamaholot. Menurut para anggota,  selama tiga tahun memimpin Lamaholot, Yosep Boleng sudah terbukti bekerja melayani seluruh anggota dengan sepenuh hati, baik dalam hal suka maupun duka.
Dalam sambutan perdananya sebagai Ketua Lamaholot Bali Periode 2022 - 2025, Yosep Boleng mengatakan sangat berterimakasih atas kepercayaan anggota. 
 
"Jujur, sebenarnya kalau ada dua calon, saya akan mengundurkan diri untuk memberi kepercayaan kepada orang lain,  tapi karena secara aklamasi mempercayakan kembali kepada saya sehingga tak bisa menolak. Saya harus jalankan amanah ini, dengan segala kekurangan kami," katanya. 
 
Selama tiga tahun sebelumnya ia dan teman-teman pengurus bekerja tanpa memandang apakah dia anggota atau tidak, asal dia warga Lamaholot yang bermasalah pasti dibantu. Penasihat Lamaholot Bali dalam sambutannya mengatakan, organisasi Lamaholot yang sudah berusia 51 tahun ini tetap guyub karena punya prinsip yang sama. Yakni tetap menghargai kearifan lokal yang sudah ditanamkan oleh para pendiri dengan satu tujuan yaitu saling menguatkan di saat duka dan saling melengkapi di saat suka. 
 
"Kita tidak butuh orang pintar sebagai ketua, kita tidak butuh gelar. Yang kita butuhkan orang yang mau bekerja. Dan itu sudah dibuktikan oleh Yosep Boleng dan kawan-kawannya," pungkas Yusdi Diaz.
wartawan
YUE
Category

Gubernur Koster: Revitalisasi Hukum Adat Pilar Keadilan Lokal

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Kepala Kejaksaan Tinggi Bali,  Ketut Sumedana,  Ketua DPRD Provinsi Bali, Dewa Made Mahayadnya,  Ketua Majelis Desa Adat Provinsi Bali, Ida Panglingsir Agung Putra Sukahet, dan anggota DPD RI, Rai Dharmawijaya Mantra menandatangani Komitmen Bersama Implementasi Bale Kertha Adhyaksa Provinsi Bali, di Kejaksaan Tinggi Bali, Senin (30/6).

Baca Selengkapnya icon click

Potret Industri Manufaktur Bali 2025: Data yang Menentukan Masa Depan

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali kembali turun ke lapangan. Mulai April hingga Agustus 2025, BPS melakukan pendataan besar-besaran terhadap perusahaan industri manufaktur skala menengah dan besar di seluruh Bali. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas statistik, melainkan cerminan denyut ekonomi Bali dan suara nyata para pelaku usaha.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Aparatur Pemerintah Diminta Rasakan Kesulitan Rakyat

balitribune.co.id | Negara - Setelah resmi dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana, ratusan pegawai non ASN yang lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 ditutuntut mampu merasakan langsung kesulitan rakyat, agar tidak bekerja seenaknya dan selalu peka terhadap kondisi masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.