BALI TRIBUNE - Suatu destinasi wisata tidak hanya diperkenalkan kepada wisatawan, juga masyarakat sekitar. Hal itu diharapkan agar masyarakat yang berada di kawasan destinasi wisata dapat mengetahui potensi dan produk yang dimiliki. Operational Manager Secret Garden Village, Ambarwati mengatakan sebagai pengelola destinasi wisata hendaknya memperkenalkan produk-produk tersebut kepada masyarakat bukan hanya wisatawan saja.
Menurutnya, dengan memperkenalkan potensi wisata itu, masyarakat juga turutserta mempromosikan produk yang menjadi daya tarik wisatawan tersebut. "Dengan Sunday Market ini konsepnya kita ingin mengundang masyarakat sekitar destinasi untuk tahu apa yang menjadi daya tarik di sini," ucapnya saat Sunday Market di Secret Garden Village, Tabanan, Minggu (25/3).
Dalam sehari obyek wisata yang menawarkan alam pedesaan ini dikunjungi 300 wisatawan. Dikatakan Ambarwati jumlah tersebut meningkat signifikan pada momen hari libur hingga mencapai 500-1000 pengunjung. Namun saat ini kunjungan kata dia didominasi wisatawan asal Tiongkok.
Pihaknya pun kerap melakukan promosi dengan membuat sebuah event-event pariwisata guna menarik minat wisatawan untuk berkunjung. "Sekarang nomor satu yang paling banyak berkunjung ke Secret Garden wisatawan Tiongkok. Biasanya menyukai aktivitas beauty tour dan belanja produk-produk kecantikan," terang Ambarwati.
Sementara itu bertepatan Sunday Market yang menjual komoditi hasil pertanian masyarakat dan juga produk kerajinan dari UMKM ini dijual dengan harga lebih murah dari pasaran. "Sunday Market ini juga untuk menarik minat pengunjung karena ada fasilitas outbound. Kalau bagus respon pengunjung, Sunday Market akan dibuat sebulan sekali," imbuhnya.