Ubah Paradigma, Diskominfos Bali Gandeng PWI Helat Workshop Jurnalistik | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 November 2024
Diposting : 28 May 2018 16:12
Djoko Purnomo - Bali Tribune
Ida Bagus Ludra (kanan) dan IGMB Dwikora Putra.
Ida Bagus Ludra (kanan) dan IGMB Dwikora Putra.
BALI TRIBUNE - Tugas seorang humas tidak hanya mendengar apa yang disampaikan pimpinan kemudian menuangkan dalam bentuk rilis atau siaran pers, melainkan juga harus mampu menggali dan bertanya layaknya wartawan, sekalipun yang menyampaikan adalah pimpinannya.
 
"Selama ini kan humas itu mendengar kemudian merilis kepada media massa tentang kegiatan pada instansinya. Ke depan paradigma seperti itu mesti diubah," ujar Koordinator Kegiatan Workshop Jurnalistik Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Diskominfos) Bali, Ida Bagus Ludra, Jumat (25/5/2018) lalu.
 
Workshop Jurnalistik sehari diikuti 30 peserta dari Diskominfos Kabupaten dan Kota se-Bali,  yang sehari -hari mengelola informasi baik rilis untuk dikirim ke media maupun kegiatan lain yang berkaitan dengan informasi.
 
Ada dua tugas yang harus diselesaikan. Pertama, membuat berita dari acara pokok  seremonial yang dilanjutkan paparan materi. Kedua, menulis berita hasil wawancara beberapa narasumber yang disiapkan panitia.
” Agak tegang karena tidak biasa kerja cepat. Tapi sangat bermanfaat,” ujar Leoni WS, utusan Diskominfo Kabupaten Karangasem.
 
Kegiatan ini dibuka Kadis Kominfos Provinsi Bali diwakili Kabid Pengelolaan Informasi Publik I Gusti Bagus Krisno Dwipoyono. Pemateri terdiri dari Ketua PWI Bali IGMB Dwikora Putra, Sekretaris PWI Bali Emanuel Dewata Oja (Edo) dan Pemred baliotonom.com Budiharjo.
 
Dwikora Putra menilai, hasil tulisan peserta kendati belum sempurna sudah cukup lumayan. “Dirapikan sedikit sudah layak siar,” ujarnya sambil menambahkan perlunya menambah pemahaman bahasa jurnalistik agar tulisannya lebih enak dibaca.
 
Sementara itu, Kadis Kominfos Bali dalam sambutan dibacakan Kabid Pengelola Informasi Publik I Gusti Bagus Krisno Dwipoyono berharap, workshop mampu meningkatkan kemampuan menulis berita serta mengelola media centre daerah secara baik.