Pertamina Gelar Pasar Murah Sambut Kuningan dan Idul Fitri | Bali Tribune
Diposting : 6 June 2018 18:14
Arief Wibisono - Bali Tribune
Pertamina
Pasar murah yang digelar Pertamina di beberapa wilayah.
BALI TRIBUNE - Menyambut Hari Raya Kuningan dan Idul Fitri, PT. Pertamina (Persero) akan melakukan Pasar Murah LPG 3 kg secara serentak di seluruh kecamatan di wilayah Bali pada hari Kamis 7 Juni 2018.
 
"Sebagai antisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat akan LPG, khususnya LPG 3 kg, selama masa bulan Ramadhan, PT. Pertamina telah menambah suplai LPG sebesar 7 persen dari suplai normal. Setiap harinya suplai LPG 3 kg di Bali menyentuh angka 630 MT," ucap Sales Executive LPG Pertamina Bali, Rainier Axel Gultom dihubungi melalui selulernya, Selasa (5/6) malam.
 
Disebutkan, khusus wilayah Buleleng, terjadi lonjakan permintaan cukup tinggi diakibatkan banyak masyarakat yang kembali ke daerah asalnya masing-masing. Dan di tingkat pengecer atau warung tidak membuka usahanya pada akhir pekan kemarin, sehingga baru pada awal minggu ini masyarakat mulai mencari LPG. Namun pada hari Selasa 5 Juni 2018, Pertamina melalui 5 Agen di wilayah Buleleng bekerja sama dengan Pemerintah Daerah setempat juga telah melaksanakan kegiatan Pasar Murah. Wilayah-wilayah tersebut antara lain: Desa Busungbiu, Desa Banyupoh, Desa Tegallinggah, Desa Panji, Desa Sambangan.
 
"Diharapkan dengan dilaksanakannya Pasar Murah LPG ini akan mengantisipasi kebutuhan pada hari raya mendatang dan menormalisasi kebutuhan yang sempat meningkat pada Galungan yang lalu. Sehingga dapat dijamin bahwa suplai LPG di wilayah Bali dalam kondisi sangat aman," jelasnya.
 
Sedangkan dari tempat terpisah Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Badung, I Ketut Karpiana melalui selulernya juga mengatakan, jika kondisi suplai dan distribusi di wilayahnya dipastikan aman.
 
"Masyarakat tidak perlu resah, meskipun ada hari raya ataupun libur panjang. Pasokan kita dari Pertamina ke agen juga ke pangkalan dan pengecer sejauh ini masih lancar," sebutnya sembari mengimbau masyarakat membeli sesuai dengan kebutuhan bukan keinginan.
 
Senafas dengan apa yang disampaikan Karpiana ataupun Rainier, Kordinator Elpiji Kabupaten Badung, Dewi Supriani, SH atau yang kerap dipanggil Anik Yahya juga menyatakan pasokan elpiji di Badung masih dalam kondisi normal. "Suplai kita lancar, bahkan rencananya Kamis kita juga gelar pasar murah," kata Anik melalui selulernya.arw