Dua Kasus Rabies di Badung, Ditemukan di Desa Belok Sidang dan Desa Jimbaran | Bali Tribune
Diposting : 13 July 2018 18:49
I Made Darna - Bali Tribune
Petugas saat melakukan vaksinasi pada anjing peliharaan warga.

BALI TRIBUNE - Pemkab Badung berhasil mempersempit kasus rabies di wilayahnya. Kasus anjing gila ini berkurang tidak terlepas dari gencarnya program vaksinasi terhadap hewan penular rabies (HPR) yang dilakukan pemerintah.

Berdasarkan data yang dihimpun Koran ini di Dinas Pertanian dan Pangan Badung, jumlah kasus rabies tiap tahunnya terus menurun. Pada tahun 2015 ditemukan 15 kasus rabies, kemudian pada tahun 2016 tercatat ada 14 kasus. Dan pada tahun 2017 kasus menurun kembali menjadi sembilan kasus. Sementara sampai Juli 2018 ini tercatat hanya ada dua kasus rabies.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Gede Asrama, mengatakan, dua kasus rabies terakhir kali ditemukan di Desa Belok Sidan Kecamatan Petang dan di Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan. Kasus ini ditemukan saat pihaknya melakukan vaksinasi rabies di daerah tersebut pada bulan Juni lalu.  “Hasil uji laboratorium dua anjing yang kami temukan positif rabies,” ujarnya, Kamis (12/7).

Asrama menyatakan anjing positif rabies itu adalah anjing liar. “Sudah diatensi oleh tim, sehingga saat penyisiran tidak kami temukan lagi,” kata pejabar asal Kapal, Mengwi ini.

Untuk program vaksinasi sendiri, lanjut Asrama masih terus bergerak. Program vaksinasi yang dilakukan menargetkan sebanyak 92 ribu HPR dapat tervaksin se-Kabupaten Badung. Tidak semuanya hewan anjing, melainkan ada juga kucing maupun kera.

Setelah selesai program vaksinasi di tiga kecamatan yakni kecamatan Abiansemal, Petang, dan Kuta Selatan, pihaknya akan melanjutkan untuk Kecamatan Kuta dan Kuta Utara.

“Dua puluh tim sedang kami sebar di Kuta dan Kuta Utara,” tegasnya sembari menargetkan vaksinasi rabies di dua kecamatan itu tuntas tanggal 18 Juli 2018 ini.

Sementara itu untuk di Kecamatan Mengwi, pihaknya bergerak terakhir, setelah Kuta dan Kuta Utara selesai. “Untuk Mengwi paling lambat awal Agustus 2018,” katanya.