Diposting : 17 July 2018 09:25
San Edison - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali mendaftarkan bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) tingkat Provinsi Bali ke KPU Provinsi Bali, Senin (16/7). Pendaftaran tersebut dimeriahkan dengan parade budaya.
Pendaftaran bacaleg dipimpin langsung Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali Wayan Koster didampingi Sekretaris IGN Jaya Negara, Ketua DPRD Provinsi Bali Nyoman Adi Wiryatama, serta jajaran pengurus DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali.
Partai berlambang kepala banteng moncong putih ini ingin menegaskan komitmennya dengan konsisten menyajikan politik berkebudayaan di Bali. Iringan Paskibra pembawa Bendera Merah Putih, Bendera PDI Perjuangan, barisan Penari Baris serta iringan baleganjur, mengantarkan Koster dan rombongan long march bersama ratusan massa dari Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali menuju Kantor KPU Provinsi Bali.
Seluruh Bacaleg dari PDI Perjuangan yang berjumlah 55 orang dari 9 daerah pemilihan (Dapil), ikut dalam rombongan long march tersebut. Mereka diterima Ketua KPU Provinsi Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi bersama komisioner lainnya, disaksikan Ketua Bawaslu Provinsi Bali Ketut Rudia.
“Calon yang kami daftarkan sebanyak 55 orang sesuai dengan jumlah kursi di DPRD Bali,” kata Koster, seusai mendaftarkan para Bacaleg yang diusung PDI Perjuangan.
Dari daftar Bacaleg yang didaftarkan, incumbent masih mendominasi. Koster yang juga gubernur Bali terpilih ini menyebutkan, calon incumbent hampir semuanya didaftarkan kembali.
“Untuk incumbent hampir semua. Karena kebijakan kami di partai, yang incumbent diprioritaskan, kecuali yang bermasalah. Ada yang satu yang tidak dicalonkan, karena periode sebelumnya cukup lama di legislatif. Dengan pertimbangan regenerasi, kita lakukan perubahan,” paparnya.
Dengan begitu, dari 55 Bacaleg yang didaftarkan, sebanyak 19 orang adalah incumbent dan 36 orang wajah baru. Dua anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Bali I Nyoman Parta dan I Ketut Kariasa Adnyana maju sebagai calon DPR RI, sementara I Wayan Rayun menjadi calon anggota DPRD Kabupaten Jembrana.
Soal target, politisi asal Desa Sembiran, Tejakula Buleleng ini mengatakan, pada Pileg 2019 mendatang pihaknya melirik 30 kursi dari total 55 kursi di DPRD Bali. Target ini naik 6 kursi dari Pileg 2014, dimana PDI Perjuangan menguasai sebanyak 24 kursi di DPRD Provinsi Bali.
Untuk mencapai target tersebut, Koster mengharapkan semua Bacaleg dapat bekerja secara maksimal dengan menyosialisasikan kebijakan dan program kerja yang pro rakyat. Ia meminta seluruh Bacaleg untuk menggunakan pendekatan yang simpatik.
“Gunakan cara-cara yang simpatik untuk mendapatkan dukungan masyarakat. Tunjukkan kita kader PDI Perjuangan benar-benar berintegritas, beretika dan berjuang untuk rakyat,” tegasnya.