Tim Kempo Denpasar Juara Kejurprov HLN Cup | Bali Tribune
Diposting : 22 October 2018 11:26
Djoko Purnomo - Bali Tribune
JUARA - Para petinggi Pengprov Perkemi Bali berpose bersama juara.
BALI TRIBUNE - Kontingen kempo Kota Denpasar nampaknya masih terlalu tangguh bagi lawan-lawannya dalam Kejurprov HLN Cup 2018 yang berakhir Minggu (21/10) di GOR Lila Bhuana, Denpasar. Tim Denpasar total meraih 19 medali sekaligus keluar sebagai juara umum.
 
Dari total itu, 10 di antaranya adalah medali emas dan sisanya 6 perak dan 3 perunggu. Kemudian di tempat kedua dihuni tim kempo Kabupaten Gianyar dengan raihan 8 emas, 6 perak dan 8 perunggu. Dan Kabupaten Buleleng duduk di peringkat tiga dengan torehan 4 emas, 8 perak dan 8 perunggu.
 
Sementara kontingen lainnya hanya Kabupaten Badung dan Karangasem yang meraih masing-masing 1 medali emas. Sedangkan kabupaten lainnya seperti Klungkung, Bangli, Tabanan dan Jembrana nihil medali emas.
 
Ketua Umum Pengprov Perkemi Bali,  Nyoman Suarjoni Astawa didampingi Wakil Ketua Umum, Fredrik Billy saat penutupan mengatakan, event ini memang dikhususkan bagi kenshi-kenshi remaja. Karena tujuannya adalah pemantauan atlet pelapis.
 
"Dan juga sebagai evaluasi bagaimana perkembangan serta regenerasi kenshi di kabupaten serta kota di Bali. Soal Denpasar yang juara umum itu, memang menjadi tim paling kuat dan memang rutin meraih juara di tiap event lokal," ujar Suarjoni Astawa.
 
Terkait kemana muara para juara dari HLN Cup ini, Fredrik Billy menambahkan tidak menutup kemungkinan kenshi tersebut bisa turun dalam ajang Porprov Bali 2019 mendatang di Tabanan. Tapi, pada intinya tujuan utama yakni proses regenerasi itu sendiri.
 
"Di kempo sendiri, tiap tingkatan umur itu biasanya digelar event sendiri-sebdiri. Mengenai peserta khusus remaja ini, memang selalu membludak. Tentu saja, ini menjadi sinyal bahwa kempo sudah berkembang dan diterima oleh anak-anak muda di Bali," tegasnya.
 
Soal peserta, HLN Cup tahun ini melibatkan 205 kenshi yang berasal dari sembilan kabupaten/kota dengan 25 nomor pertandingan. Itu terdiri dari 13 nomor embu dan 12 nomor randori putra-putri perseorangan dan beregu.
 
Lalu, apa event selanjutnya yang akan dihelat dalam waktu dekat ini? "Nanti di bulan November kami menggelar event khusus pemula dan dewasa. Khusus di event itu terutama yang senior, sebagai pemanasan sebelum menuju Porprov Bali 2019 di Tabanan," tandas Billy.