PMI Provinsi Bali Bagikan Pin | Bali Tribune
Bali Tribune, Minggu 01 Desember 2024
Diposting : 15 June 2016 14:54
Valdi S Ginta - Bali Tribune
donor
I Made Geria Arnita SSos menyematkan PIN kepada pendonor sukarela PMI

Kuta, Bali Tribune

Dalam memperingati Hari Donor Darah Sedunia, Selasa (14/6), UTD (Unit Tranfusi Darah) PMI Provinsi Bali membagikan pin kepada pendonor sukarela. Pembagian pin kepada pendonor yang dirangkaikan kegiatan donor darah tersebut dilaksanakan di Hotel Grand Inna Kuta, Belmond Jimbaran Puri Bali dan Pendonor Darah di UTD PMI Provinsi Bali.

“Untuk memperingati Hari Donor Darah Sedunia ini, kami tidak melakukan hal yang khusus. Hanya saja, kami membagikan pin kepada pendonor sukarela yang menyumbangkan darahnya saat ini, untuk acara khusus akan kita laksanakan setelah bulan puasa,” ujar Koordinator P2DDS UTD PMI Provinsi Bali, I Made Geria Arnita, S.Sos, disela-sela kegiatan.

Saat ini, stok darah di UTD PMI Provinsi Bali secara umum masih mencukupi untuk dua minggu ke depan. Pasalnya, saat ini darah yang tercatat hampir 1.000 kantong. “Meskipun stok darah masih aman, namun yang bergerak di bidang pelayanan kepada masyarakat harus tetap menggencarkan gerakan donor darah,” ujarnya.

Untuk diketahui, kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darahnya sudah mulai tumbuh. Hal tersebut dapat dilihat dari 150 kantong darah yang dibutuhkan dalam sehari, 95 persennya berasal dari pendonor sukarela. “Meskipun demikian, sosialisasi harus terus kami gencarkan karena masih ada masyarakat diluar sana belum memahami manfaat dari donor darah,” katanya.

Dengan rutin mendonorkan darah, kata dia, jumlah zat besi dalam darah bisa lebih stabil, sehingga bisa menurunkan risiko penyakit jantung. Pasalnya, kadar zat besi yang tinggi dalam darah bisa menyebabkan oksidasi kolesterol, hal tersebut nantinya akan menumpuk pada dinding arteri dan memperbesar peluang terkena serangan jantung dan stroke.

Mendonorkan darah secara rutin juga dapat menstimulasi pembuatan sel darah merah baru. Selain itu juga mendapatkan kesehatan psikologis. Artinya, menyumbangkan darah merupakan hal tidak ternilai harganya, pasalnya dapat membantu pasien yang membutuhkan.

Tidak hanya itu, dengan mendonorkan darah juga dapat mendeteksi penyakit serius, seperti Hepatitis B dan C, sipilis serta HIV-AIDS. “Sebelum darah diberikan kepada pasien yang membutuhkan, penyakit-penyakit serius ini harus diperiksa terlebih dahulu. Dengan demikian, pendonor setiap tiga bulan sekali dapat mengetahui kondisi atau kesehatan tubuhnya,” tegasnya.

Sementara itu, Resident Manager Grand Inna Kuta, ING Ardhana mengucapkan rasa syukur karena donor darah dapat digelar serangkaian perayaan hari jadi Grand Inna Kuta ke-3. “Selain dalam rangkai hari jadi Grand Inna Kuta, donor darah ini juga serangkaian dengan Hari Donor Darah Sedunia. Dan yang paling penting donor darah ini dilakukan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan dan bermanfaat bagi kesehatan pendonor,” katanya.

Untuk saat ini, staff hotel dan rekanan lainnya yang ikut mendonorkan darahnya berjumlah sekitar 60 orang. Dimana, pendonor tersebut tidak hanya mendonorka darahnya setiap ada event akan tetapi sudah menjadi pendonor aktif.

Pihaknya berharap, saat ini donor darah dapat dilakukan secara maksimal dan dilaksanakan secara rutin (berkesinambungan). “Kami berharap masyarakat atau kelompok lainnya yang belum pernah melakukan donor darah agar segera berpartisipasi untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Karena setetes darah merupakan kehidupan bagi mereka yang membutuhkan,” ucapnya.