Pemkot Gelar Kemah Budaya di Subak Sembung | Bali Tribune
Bali Tribune, Minggu 01 Desember 2024
Diposting : 16 June 2016 15:17
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
budaya,
KEMAH - Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara saat membuka Kemah Budaya di Subak Sembung, Kelurahan Peguyangan, Denpasar Utara, Rabu (15/6).

Denpasar, Bali Tribune

Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar melalui Dinas Kebudayaan Kota Denpasar bersinergi dengan Kader Pelestari Budaya Kota Denpasar menggelar Kemah Budaya di Subak Sembung, Kelurahan Peguyangan, Denpasar Utara, Rabu (15/6).

Kegiatan ini guna menggugah remaja-remaja Kota Denpasar dalam melestarikan dan menjaga Budaya di Kota Denpasar, dan juga untuk membuka kesadaran generasi muda Kota Denpasar tentang pentingnya upaya pelestarian budaya.

Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara mengatakan kemah budaya ini merupakan kegiatan positif dalam hal pelestarin budaya di Denpasar. Diharapkan kemah budaya ini timbul ide-ide cerdas dalam pelestarian kebudayaan itu sendiri, dimana ide-ide cerdas ini bisa terakomodasi dalam sebuah usul atau rekomendasi kepada pemerintah maupun masyarakat.

“Dari kemurnian pola pikir Kader Pelestari Budaya itu akan di coba dibuatkan suatu sandaran kedepannya, bagaimana langkah-langkah Pemerintah Kota untuk benar-benar menjaga Kota Denpasar ini berpangkal dari kebudayaan itu sendiri,” kata Rai Iswara.

Dikatakan Rai Iswara, nantinya kader-kader budaya ini akan menjadi benteng utama dan pertama dalam menjaga budaya yang sebagai nafas prosesi pembangunan di Kota Denpasar, karena tema budaya ini menjadi isu sentral visi dari pada Pemerintah Kota Denpasar. Selain itu ini juga sebagai salah satu perbaikan moral generasi muda agar tidak terpengaruh dalam kegiatan yang buruk didalam mengisi pembangunan ini secara maksimal.

Sementara itu, Ketua Panitia Kemah Budaya IX Kota Denpasar I Gede Adi Laksana Jagadhita mengatakan, Kemah Budaya ini akan di adakan selama empat hari yang di ikuti oleh 11 kontingen dari SMA Negeri maupun swasta se-Kota Denpasar, dengan masing-masing kontingen beranggotakan 4 orang yang dibagi menjadi 2 putra dan 2 putri.

“Adapun kegiatan secara umum yang dilaksanakan pada acara kemah budaya IX meliputi, ceramah umum, studi lapangan, outbond, lomba karya tulis, lomba kesenian tradisional, lomba parum dan lomba keterampilan budaya yang meliputi lomba gebogan dan ngelawar,” ujar Adi Laksana.