Harik Bawa Pulang Emas dari Kejuaraan Dunia | Bali Tribune
Bali Tribune, Minggu 01 Desember 2024
Diposting : 20 December 2018 23:20
Djoko Purnomo - Bali Tribune
Komang Harik Adi Putra
BALI TRIBUNE - Pesilat putra andalan Indonesia asal Kota Denpasar, Komang Harik Adi Putra sukses memberikan emas bagi Indonesia di kejuaraan dunia yang berlangsung di Singapura belum lama ini. Peraih emas Asian Games 2018 ini mengalahkan pesilat asal Thailand di partai final hanya dalam waktu 20 detik.
 
Sekum Pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bali, Nyoman Yamadhiputra saat dihubungi Rabu (19/12) mengatakan, apa yang diraih Komang Harik ini tentu membuat bangsa ini bangga, terlebih secara khusus Bali sebagai asal Komang Harik.
 
Dijelaskan Yamadhiputra, Komang Harik Adi Putra turun di kelas laga spesialisnya di kelas F. Sebelum ke final, di babak empat besar, Komang Harik mengalahkan pesilat asal Malaysia yang menjadi musuh bebuyutannya yakni Aldjufrie. Tapi, sebenarnya, sebelum melangkah ke semifinal, Komang Harik disebutkan sudah mendapat lawan kuat yakni pesilat tuan rumah yang statusnya merupakan juara dunia.
 
"Jadi ini pertemuan yang kesekian kalinya Komang dengan lawan-lawannya di kelas F putra ini, terutama Aldjufrie dari Malaysia itu. Tapi, saya dari awal memang optimis Komang bisa mengatasi lawan-lawannya dan meraih emas," sebut Yama.
 
Sambung pria yang juga Binpres KONI Bali ini, IPSI Bali tentu bangga memiliki pesilat tangguh seperti Komang Harik. Harapan pihaknya, mudah-mudahan Komang tetap menjaga performanya dalam dunia persilatan, sehingga dapat memberikan sumbangsih yang lebih banyak lagi bagi bangsa dan negara serta khususnya Bagi.
 
Sebenarnya ada satu lagi pesilat asal Bali yang tampil di Singapura lalu. Dia adalah Komang Wahyu Rihartana asal Tabanan yang turun di kelas G putra. Sayangnya, Wahyu tak bisa mengikuti jejak Komang Harik karena kalah di babak penyisihan kedua. 
 
"Tapi kami tetap mengapresiasi Komang dan Wahyu berkat perjuangan kepada negara. Wahyu baru pertama kali turun di kancah internasional. Dia hanya perlu lebih banyak pengalaman saja. Kalau teknik dan fisik, saya rasa tidak kalah dari lawannya," tandas Yamadhiputra.