Sehari, Bupati Suwirta Hadiri Belasan Piodalan | Bali Tribune
Diposting : 18 January 2019 22:48
Ketut Sugiana - Bali Tribune
Bupati Suwirta bersama Nyonya nunas wangsuh pada Ida Bhatara saat hadir dalam pelaksanaan ritual Piodalan di salah satu Pura di Klungkung baru-baru ini.
BALI TRIBUNE - Seolah tak mengenal rasa lelah, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menghadiri pelaksanaan ritual di 13 Pura. Uniknya, kunjungan itu dilakukannya dalam satu hari.
 
Didampingi Nyonya, Bupati Suwirta saat hadir pada pelaksanaan ritual Piodalan di Pura Puseh dan Baleagung Desa Pakraman Minci Klungkung,Selasa (15/1) malam lalu mengatakan, kehadirannya ke pelaksanaan ritual keagamaan merupakan wujud komitmennya selaku pimpinan wilayah.
 
“Kegiatan ini adalah murni saya lakukan sebagai wujud bakti dan pengabdian saya selaku Kepala Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung sebagaimana komitmen yang pernah saya sampaikan saat melaksanakan simakrama beberapa waktu lalu,”tegasnya.
 
Saat rahina Anggarkasih Medangsia itu, sedikitnya 13 lokasi upacara dikunjungi oleh Bupati Suwirta. Adapun lokasi dimaksud diantaranya, Pujawali di Pura Puseh dan Baleagung Desa Pakraman Minci, Pura Sad Kahyangan Goa Lawah, Pura Dalem Bugbugan Desa Pakraman Gelgel, Pura Dalem Tegal Besung Desa Besang, Pura Paibon di Desa Aan, Pura Dalem Desa Tegak Selat, Pura Pujut Gempel Ds Kusamba, Pura Dalem Desa Pakraman Gunung Rata Desa Getakan, Pura Dalem Penasan Desa Pakraman Penasan, Pura Dalem Gede serta 2 Merajan Dadia di Desa Pakraman Aan.
 
Selain mengikuti persembahyangan, pada kehadirannya itu Bupati Suwirta juga berkesempatan mengukuhkan awig-awig Desa Pakraman Minci.
 
Selama melaksanakan perjalanan spiritual hingga larut malam itu, Bupati Suwirta menyaksikan berbagai tradisi unik serta tarian-tarian sakral. Salah satunya adalah, tradisi berkesenian di Pura Dalem Desa Adat Tegak.
 
“Saya tidak menyangka dapat melihat berbagai atraksi tarian sakral dan cukup unik dan, ini adalah yang pertama kalinya saya lihat,” ucapnya.
 
Atas kondisi tersebut, Bupati Suwirta menyatakan akan melakukan inventarisasi guna pelestarian tradisi serta kesenian sakral dimaksud.
 
“Akan segera saya perintahkan Dinas Kebudayaan untuk melakukan inventarisasi sejumlah tarian sakral ini sehingga kita akan tahu kekayaan budaya yang Klungkung miliki,” terangnya.
 
“Ini belum semua desa yang saya kunjungi, kedepan pasti makin banyak lagi tradisi dan kesenian unik yang akan saya temui,”imbuh Suwirta.