Diposting : 7 February 2019 21:44
redaksi - Bali Tribune
Bali Tribune - Gek Diah, gadis remaja asal Gianyar ini, mungkin masih asing di kalangan dunia modeling ataupun diajang pemilihan gadis berbakat atau audisi bertalenta lainnya. Namun di balik nama tersebut ada sosok perempuan potensial, berbakat dengan segudang prestasi. Gadis cilik bernama lengkap Ni Putu Diah Pradnya Maharani ini adalah Putri Remaja Bali 2019.
Gadis cantik kelahiran 20 Oktober 2002 ini mampu mengungguli 16 finalis lainnya yang masuk grand sebagai pemenang, sekaligus meraiht tiket mewakili Bali dalam ajang Pemilihan Puteri Remaja Indonesia 2019 tingkat nasional. Lalu siapa dan apa latar belakang Gek Diah ini sebenarnya.
Ditemui Bali Tribune, Rabu (8/2), Gek Diah ini ternyata Putri Sulung orang nomor satu Gianyar, Yakni Bupati Gianyar , I Made Agus Mahayastra. Namun, dari deretan kegiatan dan prestasinya, gadis yang fasih beebasa inggris ini ternyata multi tallenta. Sejak kecil; Gek Diah sudah tertarik dunia modeling dan berprestasi akademik. “Saya masih duduk di bangku sekolah dasar, saya memang serring ikut lomba modeling. Sempat terputus karena kegiatan menari. Beberapa tahun terakhir fokus lagi ke dunia modeling di sela aktivitas sekolah,” ungkapnya.
Namun demikian, Gek Diah tidak mengikuti class khusus untuk menggeluai dunaia modeling ini. Karena lebih mengetumakan tugas-tugas di sekolah, Gek Diah lebih banyak belajar secara autodidak melalui internet. “ Sesekali, saya ikut class model, untuk pendalaman praktisnya. Itupun jika tidak berbenturan dengan kegiatandi sekolah, “ ungkap siswa Gandi Memorial International School ini.
Diah mengakui, menjadi anak seorang Bupati, tentu ada beban khusus yang harus dipikulnya. Terlebih dalam mengikuti audisi putri remaja Bali. Namun, dirinya mengaku sudah terbiasai untuk melepas embel-embel keluarga dalam mengikuti setiap kegiatan. “Saya ingin tunjukkan, jika saya bukan sekedara anak seorang bupati. Namun seorang gadis remaja yang memiliki pontensi dan berbuat untuk bangsa ini. Saya tetap bersyukur, punya orang tua yang selalu mensupport semua kegiatan yang saya tekuni,” terangnya.
Mendampiagi putri sulungnya, Bupati Gianyar I Made Mahayasta dan Ny. Surya Adnyani Mahayastra menyampikan rasa bangga dan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan. Diakuinya, jika Putrinya ini memang memiliki bakat di dunia modeling sejak kecil. Melihat potensi itu, Ny Surya Adnyani yang lebih sering mendamngi hanya memberi dorongan dana arahan. “ Bakat modeling sudah terlihat sejak kecil. Beberapa juara modeling juga diraihnya. Syukurnya, prestasi di sekeolah juga mengikuati hingga pernah meraih tiga besar olimpiade kKmia tingkat SMP se-Bali. Mudahan-mudahan cita-citanya sebagai dokter tetap teguh,” harap Ny Surya Adnyani Mahayastra.