Bola Raksasa Berdiameter 5 Meter Dibangun di Desa Kutuh | Bali Tribune
Bali Tribune, Sabtu 28 September 2024
Diposting : 5 April 2019 19:54
Djoko Purnomo - Bali Tribune
Bali Tribune/ CEO Yayasan Gobolabali, I Gusti Agung Putu Nuaba saat memberi penjelasan
balitribune.co.id | Mangupura - Sebuah ikon berupa bola raksasa berdiameter 5 meter akan dibangun di objek wisata Gunung Payung, Taman Bali, Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
 
Bola berukuran besar itu tidak sendirian, karena di sekelilingnya terdapat delapan bola berukuran sedang dengan diameter 1,2 meter.
 
Megaproyek bernilai miliaran rupiah ini diberi nama “Program Kampung Bola Internasional”, yang dibangun untuk pembinaan fundamental sepakbola bertarap internasional dari Desa Kutuh dan Desa Pecatu.
 
“Dengan dibangunnya Ikon ini diharapkan jadi destinasi wisata baru di Desa Kutuh, sehingga bisa menunjang identitas annual event kami yang bertajuk ‘Badung-IFC (Badung International Football Championship)’ yang sudah dilaunching tanggal 23 Januari 2019 bersama-sama Bapak Bupati Badung di Kantor Bupati Badung,” ujar CEO Yayasan Gobolabali, I Gusti Agung Putu Nuaba, Kamis (4/4) di Pecatu, Kabupaten Badung.
 
Dia melanjutkan, di ikon ini juga akan dipasang count down (hitung mundur) untuk pelaksanaan kick off pertama event Badung-IFC yaitu Kategori U-13 tanggal 6-13 Juli 2019 yang akan digelar di Stadion Beji Mandala Desa Pecatu dan Lapangan I Ketut Lotri Desa Kutuh. Peserta yang hadir ditargetkan 12 tim, terdiri atas 6 sampai 8 tim dari luar negeri dan sisanya dari Indonesia.
 
Dengan ditandatanganinya kerja sama antara manajemen Gobolabali sebagai inisiator dan konseptor program dengan Desa Kutuh sebagai tempat pelaksanaan diharapkan menjadi langkah awal yang baik untuk mewujudkan cita-cita melahirkan pemain bintang dunia yang didapat dari gelaran annual event Badung-IFC tersebut.
 
Hal ini juga menjawab harapan Presiden melalui Inpres No.3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional yang beberapa poin penting dalam Inpres tersebut adalah membuat kompetisi amatir bertarap lokal, nasional dan internasional, serta membuat training center pembinaan sepakbola.
 
“Kami sudah melaksanakan Inpres tersebut bekerja sama dengan Pemerintah melalui Desa Pecatu, Desa Kutuh, Camat Kuta Selatan dan Pemerintah Kabupaten Badung. Bahkan untuk training center bertarap internasional, kami rencana bekerja sama dengan salah satu klub sepakbola Eropa yaitu Levante (Spanyol), yang rencananya pada saat peresmian pejabatnya akan turut hadir sekaligus melakukan survei kemungkinan bentuk kerja sama program kami,” pungkasnya.