Wagub Sudikerta Apresiasi Pasar Murah untuk Ringankan Beban Masyarakat | Bali Tribune
Diposting : 27 June 2016 16:09
rls - Bali Tribune
pasar
PASAR MURAH - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta dalam acara pasar murah di sisi timur Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Lapangan Puputan Margarana , Niti Mandala, Denpasar, Minggu (26/6) pagi dengan menggandeng Perum Bulog dan sebuah produsen minyak goreng kemasan.

Denpasar, Bali Tribune

Wakil Gubernur (Wagub) Bali Ketut Sudikerta mengapresiasi kegiatan pasar murah yang digelar di sisi timur Monumen Perjuanagn Rakyat Bali, Lapangan Puputan Margarana , Niti Mandala, Denpasar, Minggu (26/6) pagi. Menurutnya, kegiatan yang digagas Sudikerta Leadership menggandeng Perum Bulog dan sebuah produsen minyak goreng kemasan tersebut sangat membantu meringankan beban krama Bali dalam memenuhi kebutuhan pokoknya.

Dalam sambutan singkatnya, Wagub Sudikerta memaparkan, meningkatnya kebutuhan masyarakat pada bulan ramadhan dan menjelang hari raya dapat mempengaruhi harga kebutuhan pokok di pasaran. Karena itu, Pemprov Bali telah mengambil sejumlah langkah untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok pada pelaksanaan bulan ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Langkah tersebut antara lain pelaksanaan pasar murah di sejumlah kabupaten oleh Disperindag Bali. Dia berharap, akan lebih banyak lagi pihak yang tergugah untuk berpartisipasi dalam kegiatan pasar murah karena kehadirannya sangat dinanti oleh masyarakat. “Saya ingin kegiatan pasar murah tak hanya dilakukan di Denpasar, selanjutnya saya ingin kegiatan seperti ini dilaksanakan di daerah pelosok, karena masih banyak saudara kita yang membutuhkan,” ujarnya. Sudikerta juga menghimbau masyarakat agar memanfaatkan kegiatan pasar murah secara bijak. “Jangan ada yang nakal memborong barang untuk dijual kembali. Beri kesempatan bagi yang lain,” pintanya.

Sebagai tanda dimulainya kegiatan pasar murah, Wagub Ketut Sudikerta didaulat untuk melayani penukaran kupon pada bagian penjualan minyak goreng kemasan yang dijual Rp. 7.000/liter. Tiap pengunjung dibatasi hanya bisa membeli 2 liter minyak goreng dengan terlebih dulu mengambil kupon yang disediakan pihak panitia. Selain minyak goreng, kebutuhan lain seperti telor, beras, bawang merah, bawang putih, daging sapi dan daging ayam juga dijual pada kegiatan pasar murah kali ini. Guyuran hujan tak menyurutkan semangat para pembeli yang didominasi kalangan perempuan untuk berbelanja. Ketut Rahayu, seorang pengunjung pasar murah dari Desa Tanjung Bungkak menyebut harga yang ditawarkan lebih rendah dari pasaran. Karena menurut dia, harganya lebih murah dibandingkan harga di pasaran. “Bawang merah di pasar harganya Rp. 30 ribu, di sini dapat Rp. 25 ribu. Minyak goreng sejenis di pasaran bisa sampai Rp. 13.000, di sini dijual Rp. 7.000,” terangnya.